Halu adalah kata yang sedang tren di kalangan anak muda saat ini, Gengs.
Halu itu sendiri kependekan dari kata halusinasi yang memiliki arti pengalaman indra akan sesuatu yang sebenarnya nggak ada.
Misalnya, mendengar atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Ada banyak hal yang membuat seseorang bisa berhalusinasi.
Beberapa hal yang menjadi penyebab paling sering adalah ini, Gengs:
# Histeria massa
Belum lama ini ada sebuah keluarga di Australia yang merasa kalo mereka lagi dikejar atau dibuntuti oleh orang lain yang selalu hilang di jalan sepi.
Ini adalah contoh kasus histeria massa.
Histeria massa adalah suatu kondisi psikologis yang melibatkan sekelompok kecil orang yang datang di bawah khayalan kolektif dan saling memperkuat keyakinan paranoid satu sama lain.
Histeria massa terjadi pada kelompok yang lebih besar, menyebar dengan cepat, dan biasanya mencakup gejala pingsan, mual dan hiperventilasi (napas berlebihan).
# Gangguan secara visual
Hal ini biasanya terjadi akibat adanya penyakit glaukoma, katarak, tumor, atau penyakit lainnya.
Akibatnya yang sangat jelas biasanya membuat seseorang berhalusinasi seperti melihat wajah, kartun, dan pola.
Kemungkinan besar, halusinasi visual terjadi karena sistem visual otak tidak lagi menerima infomasi dari organ penglihatan (mata) dan akhirnya justru membuat gambaran sendiri.
# Epilepsi
Epilepsi juga bisa menyebabkan seseorang mengalami halusinasi seperti melihat bintik-bintik kecil.
Itu terjadi karena bagian lubus okspital di otak yang bertanggung jawab untuk visual mengalami gangguan saat kejang.
# Penyakit Creutzfeldt-Jakob
penyakit yang mirip dengan penyakit sapi gila ini berbahaya. Karena menyebabkan kerusakan saraf.
Orang-orang dengan penyakit ini akan kehilangan kendali atas anggota tubuh dan emosi.
Sama seperti epilepsi, penyakit Creutzfeldt-Jakob bisa mengganggu lobus oksipital di otak.
# Migrain
Agak mengejutkan sih, ketika migrain masuk ke dalam daftar penyebab halusinasi. Tetapi, sekitar sepertiga orang dengan sakit kepala sebelah memang bisa mengalami sejenis halusinasi visual.