Awas! Minum Kopi Lebih dari 2 Cangkir per Hari Tingkatkan Risiko Sakit Ginjal

Awas! Minum Kopi Lebih dari 2 Cangkir per Hari Tingkatkan Risiko Sakit Ginjal
Cukup Minum Air Putih (KlikDokter)

Temuan baru ini tentu mengejutkan para peneliti dari Johns Hopkins. Bagaimana tidak, penelitian sebelumnya pada studi American Journal of Kidney Diseases yang diterbitkan pada Mei 2020 menemukan bahwa minum secangkir kopi ekstra per hari mampu memberikan efek perlindungan terhadap penyakit ginjal kronis.

Nggak cuma itu, pada bulan Juli lalu, para peneliti dari Universitas Northwestern telah mengeklaim bahwa biasa mengonsumsi satu atau lebih cangkir kopi per hari dikaitkan dengan penurunan sekitar 10 persen risiko Covid-19. Studi itu pun telah diterbitkan pada jurnal Nutrients.

Serta di bulan Juni lalu, yang telah dimuat pada jurnal medis peer-review BMC Public Health menemukan mengonsumsi tiga hingga empat cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko kanker hati, dan penyakit hati lainnya terkait alkohol. Sementara pada bulan Februari, sebuah laporan dalam jurnal Circulation menyimpulkan bahwa minum setidaknya satu cangkir kopi sehari dapat membantu mengurangi risiko gagal jantung.

"Kami tahu bahwa banyak orang menyukai kopi, tetapi seperti kebanyakan hal dalam hidup, moderasi dan keseimbangan adalah kunci hidup sehat, jadi kami mendorong orang yang tidak memiliki penyakit ginjal untuk mengikuti panduan saat ini yaitu membatasi kopi maksimal kamu. Konsumsi tidak lebih dari empat cangkir sehari," ujar Fiona Loud, direktur kebijakan di Kidney Care UK.

"Bagi mereka yang memiliki penyakit ginjal kronis stadium lanjut, karena kopi mengandung potasium jadi kami menyarankan kamu untuk sangat berhati-hati soal berapa banyak kopi yang kamu konsumsi; tolong konsultasikan dengan dokter umum atau dokter ginjal kamu sehingga mereka dapat memberi tahu berapa banyak yang tepat untuk kamu," tutupnya.

Segala sesuatu yang berlebihan itu emang nggak baik, ya Gengs!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"