Sudah menjadi rahasia umum kalau kayu manis merupakan salah satu rempah asli Indonesia yang banyak digunakan sebagai campuran bumbu masakan hingga minuman kesehatan karena khasiatnya yang berlimpah.
Kayu manis sendiri merupakan rempah yang diperoleh dari kulit bagian dalam beberapa spesies pohon dari genus Cinnamomum. Potongan kulit kayu bagian dalam dikeringkan sampai menggulung. Gulungan ini dikenal sebagai batang kayu manis.
Kayu manis digunakan sebagai aromatik dan penyedap dalam berbagai macam makanan, minuman, dan produk lain. Sedangkan limbah kayu manis dapat digunakan untuk bahan bangunan, perabotan rumah tangga, dan juga kayu bakar.
Selain sebagai rempah dan bahan industri, konsumsi kayu manis memiliki sejumlah manfaat. Penelitian menunjukkan kandungan kayu manis dapat mengatasi infeksi jamur, menurunkan dan meredakan peradangan, hingga mencegah kanker.
Kandungan Kayu Manis
Menurut data U.S. Department of Agriculture, kayu manis dengan berat 2,6 gram mengandung:
Energi: 6,42
kalori: 2,1 gram
Kalsium: 26,1 milligram
Zat besi: 0,21 milligram
Magnesium: 1,56 milligram
Fosfor: 1,66 milligram
Kalium: 11,2 milligram
Vitamin A: 0,39 mikrogram
Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan
Berikut manfaat kayu manis untuk kesehatan yang terbukti dalam penelitian:
1. Mengatasi Infeksi Akibat Jamur
Manfaat kayu manis yang pertama yaitu mengatasi infeksi akibat jamur. Berdasarkan studi dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research, kayu manis memiliki sifat antimikroba yang efektif terhadap jamur jenis Candida albicans (C. Albicans) dan Candida non-albicans.
C. albicans adalah penyebab paling umum dari infeksi jamur pada manusia. Selain itu, C. albicans dapat menyebabkan dua jenis infeksi utama pada manusia, yaitu infeksi superfisial, seperti kandidiasis oral, dan infeksi sistemik yang mengancam jiwa.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Konsumsi kayu manis dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Merujuk publikasi dalam jurnal Diabetes Care, penderita diabetes tipe 2 atau yang mengonsumsi satu gram kayu manis setiap hari mengalami peningkatan kesehatan.
Kayu manis dapat mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL "jahat" dan trigliserida, sementara kolesterol HDL "baik" tetap stabil. Hal tersebut membantu untuk mencegah penimbunan lemah sehingga pengurangi risiko penyakit jantung.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Selanjutnya, manfaat kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah menurut studi dalam Nutrition Journal. Partisipan studi adalah 60 penderita diabetes tipe 2. Mereka mengonsumsi enam gram kayu manis per hari selama 40 hari hingga empat bulan. Hasilnya, kadar gula darah, trigliserida, dan kolesterol LDL menurun.
Kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah dan melawan diabetes dengan meniru efek insulin dan meningkatkan transportasi glukosa ke dalam sel. Ini juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga lebih efisien dalam memindahkan glukosa ke dalam sel.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer
Studi pada hewan menunjukkan manfaat kayu manis untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Berdasarkan jurnal PLOS One, ekstrak kulit kayu manis mengandung senyawa yang disebut CEppt. Ini memiliki sifat yang dapat mencegah gejala Alzheimer berkembang.
Tikus percobaan yang diberi ekstrak kayu manis menunjukkan penurunan gejala Alzheimer sehingga pada manusia masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaat ini.