Apakah Minyak Ikan Benar-Benar Bisa Digunakan untuk Meringankan Depresi?

Apakah Minyak Ikan Benar-Benar Bisa Digunakan untuk Meringankan Depresi?

Saat ini, tekanan pada kesehatan mental semakin memburuk. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada September 2020 di JAMA Network Open; orang melaporkan gejala depresi tiga kali lipat dari tingkat yang mereka lakukan sebelum pandemi.

Minyak ikan, lemak yang berasal dari ikan dan makanan laut, mengandung dua jenis asam lemak omega-3, asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA), menurut National Center for Complementary and Integrative Health.

Depresi (health.havard.edu)

Asam lemak omega-3 ketiga, asam alfa-linolenat, ditemukan dalam sumber nabati, seperti kenari, rami, dan chia. Sementara tubuh membutuhkan ketiga omega-3, EPA dan DHA tampaknya memiliki beberapa manfaatnya sendiri.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kekurangan omega-3 terkait dengan peningkatan risiko beberapa gangguan kejiwaan, termasuk depresi, gangguan bipolar, dan demensia.

Bukti menunjukkan bahwa omega-3 dapat melakukan perjalanan melalui membran sel sel otak dan berinteraksi dengan molekul yang diketahui berperan dalam pengaturan suasana hati, menurut Harvard Health Publishing. Lebih khusus lagi, satu teori mengatakan bahwa sifat anti-inflamasi omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan membantu menstabilkan suasana hati.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"