Kasus Covid-19 di Jakarta bahkan kota-kota lainnya terus melonjak. Tercatat hari ini, Kamis (24/6/2021) kasus Covid-19 di ibu kota bertambah 7.505 orang yang menjadi kasus harian tertinggi selama pandemi berlangsung.
Menanggapi hal tersebut, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, yang diwakili oleh Dwi Oktavia menyarankan agar warga tidak panik saat terdiagnosis positif melalui tes antigen atau PCR.
Untuk warga yang mendapat hasil positif pada tes antigen, Dwi meminta mereka segera melakukan tes PCR di puskesmas secara gratis atau laboratorium lainnya secara mandiri.
Menurutnya puskesmas akan menentukan langkah tata laksana yang akan dilakukan oleh pasien sesuai kondisi masing-masing, apakah akan isolasi mandiri di rumah atau lokasi isolasi mandiri terkendali atau rumah sakit.
"Yang perlu masyarakat ketahui dan perhatikan juga, jika merasakan gejala tapi saat tes antigen dinyatakan negatif, sebaiknya tetap lakukan tes PCR. Karena, orang yang dinyatakan positif saat tes antigen, hampir pasti juga dinyatakan positif pada saat tes PCR, tetapi jika negatif saat tes antigen, belum tentu hasilnya negatif pula pada saat tes PCR dan bisa saja positif saat dites PCR, apalagi jika bergejala," katanya.
Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan seseorang saat dinyatakan positif pada tes antigen atau PCR:
1. Lapor kepada RT/RW/puskesmas setempat
2. Sementara lakukan isolasi mandiri dahulu di rumah, tetap memakai masker yang baik, pisahkan diri dari anggota keluarga yang lain,
3. Hubungi dan pastikan orang lain yang telah melakukan kontak erat di lingkungan rumah/kerja agar segera melakukan tes PCR,
4. RT/RW dan Puskesmas akan membantu monitoring harian kondisi pasien.