Kamu pasti udah tahu banget kalau sunscreen tuh jadi salah satu skin care wajib pakai tiap hari. Fungsinya jelas buat melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB yang bisa bikin kulit gampang keriput, kusam, dan terbakar.
Waktu beli produk sunscreen alias tabir surya, kamu pasti bakalan lihat tulisan SPF dan PA. Misalnya SPF 30 PA++, SPF 50 PA++++, atau SPF 110 PA+++.
Penasaran nggak sih apa yang dimaksud SPF dan PA? Yuk kita simak penjelasannya~
SPF
Perbedaan SPF dan PA (houstoniamag.com)
SPF atau Sun Protector Factor dalam produk sunscreen dirancang untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVB. Nah, kalau angka-angka di baliknya, kayak 10, 30, 50, adalah indikator yang nunjukin berapa lama kulit bakalan terlindungi.
Contohnya, kalau butuh 30 kali lebih lama untuk membakar kulit dengan sunscreen dibanding tanpa sunscreen, maka produk tersebut bakalan nulis angka 30. Intinya sih semakin tinggi angkanya, maka pelrindungannya juga makin tinggi.
Normalnya, kulit manusia bisa tahan di bawah sinar matahari antara 10 sampai 15 menit aja. Makanya, kamu butuh banget sunscreen untuk ekstra perlindungan.
SPF 15 bisa menyaring 93 persen sinar UVB. Sedangkan spf 30 bisa sampai 97 persen. Untuk SPF 50 bisa menyaring 98 persen. Lebih dari 50 dianggap nggak efektif karena memang nggak bisa melindungi sampai 100 persen.
PA
Perbedaan SPF dan PA (prevention.com)
PA ini adalah singkatan dari Protection Grade of UVA. Fungsinya untuk memberikan pelrindungan pada kulit dari sinar UVA. Namun, nggak semua sunscreen tuh ada PA-nya, kadang cuma SPF. Jadi pastikan kamu lebih jeli milih produk dengan kandungan keduanya.
Nggak kayak SPF yang menggunakan angka-angka di sampingnya. PA ini biasanya ada lambang +. Umumnya, ada satu sampai empat lambang plus. Sama kayak SPF, semakin banyak plus-plusnya, perlindungan terhadap sinar UVA pun makin tinggi.