Mereka mungkin takut dengan apa yang dipikirkan atau dikatakan orang lain jika mereka tidak melakukannya, atau mereka mungkin takut tidak akan punya keberanian untuk mencoba lagi. Kadang-kadang, orang melihat percobaan bunuh diri sebagai cara untuk menunjukkan kepada orang lain betapa seriusnya mereka menghadapi kematian.
5. Mereka mungkin memiliki trauma yang belum terselesaikan atau jalan buntu dalam hidup mereka
Meskipun mereka tidak lagi kesakitan, mereka mungkin masih merasa tidak memiliki tujuan atau arah dalam hidup. Dalam survei nasional AS yang dilakukan pada tahun 2021 dan diterbitkan di JAMA Psychiatry, ditemukan bahwa tingkat pendidikan yang lebih rendah dan krisis keuangan yang terjadi baru-baru ini merupakan faktor risiko upaya bunuh diri. Bagi sebagian orang, bunuh diri mungkin tampak seperti satu-satunya cara untuk keluar dari situasi mereka saat ini.
6. Mereka mungkin merasa orang lain akan lebih baik tanpa mereka
Meskipun segala sesuatunya tampak lebih baik untuk sementara waktu, mereka merasa tidak ada gunanya mencoba lagi karena tidak akan ada yang berubah. Mereka mungkin percaya bahwa semua orang akan lebih baik tanpanya dan bahwa kematian adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri rasa sakit dan penderitaan mereka.
7. Mereka mungkin menderita penyakit mental yang tidak terdiagnosis.
Penyakit mental dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan periode naik turun. Hanya karena seseorang tampak baik-baik saja bukan berarti dia tidak sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental. Diagnosis depresi khususnya telah terbukti menjadi faktor risiko upaya bunuh diri baik pada pria maupun wanita.
Itu tadi 7 alasan kenapa seseorang sampai nekad bunuh diri. Jika kamu mengalami depresi atau keinginan untuk mengakhiri hidup, atau jika kamu mengenal seseorang yang butuh pertolongan karena memiliki kondisi mental yang tidak stabil segera cari pertolongan ya!