Kondisi kulit seperti eksim mungkin berhubungan dengan usus yang rusak. Peradangan di usus yang disebabkan oleh pola makan yang buruk atau alergi makanan dapat menyebabkan peningkatan "bocornya" protein tertentu ke dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kondisi seperti eksim.
4. Kondisi autoimun
Peneliti medis terus menemukan bukti baru tentang dampak usus pada sistem kekebalan. Diperkirakan bahwa usus yang tidak sehat dapat meningkatkan peradangan sistemik dan mengubah berfungsinya sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penyakit autoimun, di mana tubuh menyerang dirinya sendiri daripada penyerbu berbahaya.
5. Intoleransi makanan
Intoleransi makanan adalah akibat dari kesulitan mencerna makanan tertentu (hal ini berbeda dengan alergi makanan, yang disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan terhadap makanan tertentu). Diperkirakan bahwa intoleransi makanan mungkin disebabkan oleh kualitas bakteri yang buruk di usus. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan mencerna makanan pemicu dan gejala yang tidak menyenangkan seperti kembung, gas, diare, sakit perut, dan mual. Ada beberapa bukti bahwa alergi makanan mungkin juga berhubungan dengan kesehatan usus.
6. Gangguan tidur atau kelelahan terus-menerus
Usus yang tidak sehat dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia atau kurang tidur, dan karena itu menyebabkan kelelahan kronis. Mayoritas serotonin tubuh, hormon yang mempengaruhi suasana hati dan tidur, diproduksi di usus. Jadi kerusakan usus dapat mengganggu kemampuanmu untuk tidur nyenyak. Beberapa gangguan tidur juga dikaitkan dengan risiko fibromyalgia.
7. Keinginan minum makan manis
Ketidakseimbangan jumlah bakteri baik dapat menyebabkan peningkatan keinginan makan gula, yang dapat merusak ususmu lebih jauh. Gula rafinasi dalam jumlah tinggi, terutama sirup jagung fruktosa tinggi, telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dalam tubuh. Peradangan dapat menjadi awal dari sejumlah penyakit dan bahkan kanker.
Nah, gimana ges? Sudah ngalami salah satu atau beberapa keluhan di atas belum? Kalau iya, yuk mulai obah pola hidupnya! Dimulai dengan jaga asupan, seperti lebih banyak makan sayur dan buah. Kurang-kurangi manis dan makanan berlemak. Plus olahraga teratur.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!