4. Stroke tidak menyakitkan
"Dengan serangan jantung, pasien mungkin merasakan nyeri dada yang menghancurkan atau rasa sakit. Itu tidak terjadi pada stroke. Faktanya, stroke biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, " jelas Dr. Gould.
5. Jangan abaikan gejala sementara
Serangan iskemik transien (TIA) adalah stroke ringan. Gejalanya sama dengan stroke tetapi bersifat sementara. Kebanyakan hilang dalam beberapa menit atau jam.
6. Dengan kerja keras, penderit bisa membuat kemajuan dalam pemulihan
Terapi rehabilitasi membantu penderita stroke mendapatkan kembali fungsi yang telah hilang. Tapi untuk mendapatkan hasil maksimal, pasien harus mau bekerja sama.
Beberapa jam seminggu dalam terapi tidaklah cukup. Terserah pasien untuk terus bekerja sendiri. Apa yang terjadi di luar sesi terapi itulah yang mengarah pada perubahan nyata.
7. Pemulihan tidak hanya terjadi di rumah sakit
Memang benar bahwa peningkatan fungsional yang substansial terjadi pada hari-hari dan minggu-minggu setelah stroke. Tapi pemulihan stroke bisa berlanjut selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Jangan menyerah.
"Hingga 80% stroke dapat dicegah," jelas Dr. Whitfield. Turunkan risiko dengan menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol terkendali, mengelola diabetes, berolahraga, dan tidak merokok.