6 Tips Puasa Yang Aman Untuk Penderita Darah Rendah, Harus Makan Apa Saat Sahur Dan Berbuka?

6 Tips Puasa Yang Aman Untuk Penderita Darah Rendah, Harus Makan Apa Saat Sahur Dan Berbuka?
Foto: Tips Puasa Darah Rendah (BP Guide)

Tips berikutnya adalah memastikan untuk makan sahur dan berbuka puasa tepat waktu, jangan sampai melewatkannya ataupun menunda-nunda. Selama puasa, tubuh memerlukan energi yang cukup untuk beraktivitas seharian. Terlebih untuk kamu yang menderita tekanan darah rendah, pastinya akan membutuhkan tenaga ekstra agar tubuh tidak cepat lemas.

Namun yang perlu diingat, jangan sampai kalap makan saat berbuka puasa karena makan terlalu banyak sesaat setelah berbuka puasa dapat membuat sistem pencernaan kamu terkejut. Jadi disarankan untuk mulai berbuka dengan makanan ringan seperti kurma atau buah kering lainnya. Setelah itu, baru boleh menyantap makanan utama secara perlahan.

4.    Perhatikan Menu Makanan

Untuk menu makanannya, kamu perlu memilih santapan yang mengandung karbohidrat dan biji-bijian seperti beras, roti gandum, sereal dan pasta. Jenis makanan ini akan diserap lebih lama oleh sistem pencernaan sehingga membantu meningkatkan tekanan darah. Kamu juga bisa menambahkan kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang merah, dan kacang hijau ke dalam menu sahur dan berbuka.

Kacang-kacangan dipercaya juga bisa membantu meningkatkan tekanan darah selama puasa, begitu juga dengan sayur dan buah-buahan. Berbeda dengan penderita darah tinggi yang harus mengurangi garam, penderita darah rendah justru disarankan untuk menambahkan lebih banyak garam untuk menormalkan tekanan darah.

5.    Rutin Olahraga

Foto: Tips Puasa Darah Rendah (Orbit Metro)

Cara lain yang juga bisa mengendalikan tekanan darah rendah adalah dengan olahraga. Penelitian menemukan bahwa aktivitas fisik bisa menurunkan kadar hormon stres dalam darah sehingga membuat aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar. Tapi, kamu tidak perlu melakukan olahraga yang berat. Cukup pilih olahraga ringan seperti jalan santai atau jogging di sore hari menjelang berbuka. Yang paling penting, lakukan dengan rutin sebanyak 3 sampai 4 kali seminggu selama 15-20 menit.

6.    Pastikan Istirahat Cukup

Pola tidur yang buruk memiliki dampak cukup signifikan pada penderita tekanan darah rendah. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki waktu istirahat yang cukup untuk mencegah tekanan darah menurun saat puasa. Tidak hanya itu, kamu juga perlu menghindari gerakan yang sifatnya tiba-tiba seperti langsung berdiri dari posisi tidur. Tanpa disadari, kebiasaan ini membuat tekanan darah menurun secara drastis yang akhirnya membuat kamu langsung merasa pusing hingga mudah terjatuh.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"