6 Mitos Tentang Gejala Kanker Payudara, Jangan Panik Dulu ya Gengs

6 Mitos Tentang Gejala Kanker Payudara, Jangan Panik Dulu ya Gengs
Lakukan tes secara mandiri (bizjournals.com)

Mitos 3: Payudara besar membuat kanker lebih sulit ditemukan pada mammogram

Penelitian menunjukkan bahwa mamografi payudara besar ternyata sangat akurat. Jika memiliki payudara besar, teknisi mammogram mungkin perlu mengambil lebih banyak gambar, karena ada lebih banyak jaringan untuk diperiksa. Dengan payudara besar, mungkin sulit untuk merasakan benjolan yang mungkin merupakan kanker secara manual. Penting untuk melakukan mammogram secara teratur.

Mitos 4: Nyeri payudara berarti menderita kanker

Ada beberapa penyebab nyeri payudara non-kanker. Ini termasuk fluktuasi hormonal selama kehamilan, menopause, dan menstruasi ,obat-obatan tertentu dan fibrosis (jaringan payudara kental jinak).

Segera hubungi dokter jika merasakan gejala kanker payudara (armaghi.com)

Mitos 5: Nyeri payudara berarti saya tidak menderita kanker

Nyeri payudara adalah salah satu tanda kanker payudara yang kurang umum, tetapi tetap saja merupakan gejala kanker payudara. Menurut Dana-Farber Cancer Institute, 2 hingga 7% orang dengan benjolan payudara yang menyakitkan sebenarnya menderita kanker. Infeksi adalah kemungkinan penyebab nyeri payudara lainnya.

Mitos 6: Biopsi payudara menyebarkan kanker payudara

Jika mamogram menunjukkan tanda-tanda kanker payudara, dokter mungkin merekomendasikan biopsi. Selama biopsi, dokter mengangkat sepotong jaringan payudara untuk melihat sel-sel individu. Biopsi payudara (dan operasi kanker payudara yang lebih besar) menggunakan teknik yang berbeda dan tidak menyebarkan sel kanker.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"