Sama seperti timun, kantong teh yang telah didinginkan juga dapat mengurangi pembengkakan di area sekitar mata dan kantong teh yang dingin tersebut dapat menyempitkan pembuluh darah sekitar mata.
Kantong teh yang dingin sebaiknya ditaruh dahulu di lemari es lalu di celupkan atau di rendam air dingin setelah itu diletakkan di mata karena teh kantong tersebut mengandung antioksidan dan kafein yang mampu untuk menurunkan pembengkakan.
3. Pijat
Selain menggunakan timun atau kantong teh, dapat juga memijat menggunakan tangan yang sudah diolesi dengan krim, minyak atau pun air dingin.
Pijat-pijat lembut di area mata sekitar 5-15 menit secara perlahan lahan hingga mempercepat penyerapan.
4. Posisi tidur kepala lebih tinggi dari tubuh
Posisi kepala yang lebih tinggi dari tubuh tersebut dapat mengurangi tekanan. Sebaiknya posisi tersebut bisa diakali dengan memberi ganjalan seperti bantal di bawah kepala. Agar bisa lebih tinggi, bantal yang digunakan bisa lebih dari satu atau sekitar tiga bantal agar kepala posisinya lebih tinggi dari tubuh.
5. Pijit akupresur
Akupresur merupakan bagian dari akupuntur. Cara-cara tersebut pun bisa dilakukan dengan mudah seorang diri, dengan cara kaki dipangku dan dipijat sekitaran empat jari dari mata kaki, tepat di belakang tulang betis. Pijit dengan gerakan memutar sekitar 4-5 detik sampai terasa ngilu.
Rasa ngilu tersebut menandakan lokasinya tepat. Reaksinya di mata kaki dan telapak kaki tersebut untuk merileksasi jadi lebih nyaman. Bisa dilakukan seminggu dua atau tiga kali. Kira-kira satu kali terapi dilakukan selama 15-20 menit secara berulang.
Selain kelima tips di atas, hal yang bisa dilakukan adalah menjaga pola tidur kita sehingga tidak terjadi pembengkakan mata.
Kamu bisa mengatur suasana cahaya dan kamar jangan terlalu terang yang nantinya menyebabkan keluarnya hormon melatonin. Apalagi jika kita masih menatap layar HP.