Infeksi parasit adalah salah satu hal yang suka diremehkan. Soalnya gak kelihatan kalau di dalam tubuh bisa aja ada cacing parasit. Malah sering dubuat bahan becandaan.
"Perutnya gendut, cacingan ya?"
Padahal kalau emang jumlahnya banyak, bisa sangat mempengaruhi kesehatan kamu. Nutrisi makanan yang harusnya masuk ke dalam tubuh justru diambil sama parasit. Sama merugikannya dengan pasangan parasit.
Ada juga parasit yang sangat kecil yang disebut Blastocystis hominis. Berbeda dengan cacing usus yang biasanya bisa dilihat sama mata. Jenis parasit yang lebih kecil ini bener-bener bikin kamu gak sadar mereka ada di dalam tubuhmu.
Parasit ini dikenal sebagai B. Hominis. Organisme mikroskopis adalah salah satu jenis parasit yang dapat hidup di atau di dalam tubuh dan menimbulkan kekacauan.
Tetapi, ada begitu banyak jenis parasit yang berbeda, banyak di antaranya hidup di usus. Cacing gelang dan cacing pita dan cacing tambang. Sehingga gejalanya dapat bervariasi mulai dari penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan hingga kulit gataltak tertahankan.
Infeksi parasit pada manusia paling umum di negara berkembang. Infeksi dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk hewan, darah, makanan, serangga, dan air. Pada kasus lain gejalanya bisa mematikan.
Berikut adalah beberapa tanda yang harus diperhatikan:
1. Mood swing dan mudah capek
Salah satu tanda yang bisa kamu alami ketika mengalami infeksi parasit adalah depresi dan kegelisahan. Kamu jadi mudah cemas dan lelah gengs.
Dilanjutkan dengan masalah pencernaan seperti gas perut, kembung, dan perubahan gerakan usus. Para ahli juga mengatakan kelelahan, keletihan dan masalah tidur, termasuk insomnia dan sulit tidur juga semuanya dikaitkan dengan infeksi parasit.
2. Masalah usus yang sulit dijelaskan
Kalau kamu merasa memiliki masalah pencernaan dan usus yang gak jelas, bisa jadi karena parasit. Berikut adalah beberapa gejala usus umum yang terkait dengan parasit:
sakit perut
gas
kembung
diare
mual
muntah
3. Masalah autoimun
Adanya infeksi juga bisa menyebabkan kerja imun jadi terganggu. Salah satunya bisa menyebabkan autoimun. Penyakit yang disebabkan karena sistem imun menyerang tubuh. Menghancurkan sel-sel tubuh sendiri yang normal. Padahal fungsikan buat menyerang kuman dan virus.