1. Nggak ada cinta yang nggak setia
Kalo kamu masih cinta, setia dong. Cinta meskipun deritanya tiada akhir, seperti kata Pat Kai. Tapi, landasan untuk setia hanya cinta kok. Eh, nggak 'hanya' ding. Soalnya, dalam cinta termasuk saling menghargai dan tidak menyakiti.
2. Kalo kamu nggak bisa setia, kenapa harus pacaran?
Ini sebenernya pertanyaan yang mesti kamu jawab kalo kamu punya pikiran buat nggak setia sama pacarmu. Kalo memang berhubungan pacaran, artinya mesti tanggung jawab untuk tetap setia dong.
3. Jadi orang setia itu punya efek positif.
Apa efek positifnya? Kamu jadi punya karakter yang punya integritas dan tingkat moral yang tinggi. Selain itu kalo kamu selingkuh, maka kamu akan mengacaukan kehidupan pribadimu sendiri.
4. Orang setia lebih bahagia
Orang yang setia lebih sering merasa bahagia, rileks, merasa cukup. Mereka lebih sering tersenyum dan jauh dari stres, kekosongan, dan kerumitan. Ya, kalo nggak setia kan mesti nyari-nyari alasan biar nggak ketahuan. Pusing juga kan ya nyari-nyari alasan yang sebenernya nggak ada.
5. Jadi orang setia itu membuatmu bangga
Tapi bukan narsis ya. Artinya, kalo kamu setia, kamu bisa mengontrol dirimu sendiri. Nah, patut bangga kalo masih tetap bisa ngontrol diri sendiri.
6. Orang lain akan respek sama kamu
Orang yang setia akan lebih dihormati. Saat kamu berpegang pada pendirian dan punye komitmen, publik akan menghormatimu. Atau bahkan mengagumimu.