Tingkat kelahiran adalah jumlah kelahiran hidup per 1.000 orang dalam suatu populasi selama periode waktu tertentu (biasanya satu tahun). Jumlah ini terkait erat dengan tingkat kesuburan total, yang melacak jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh wanita di suatu negara selama masa subur mereka. Tingkat kelahiran bervariasi secara drastis di setiap negara. Tingkat kelahiran global rata-rata adalah 18,5 kelahiran per 1.000 orang pada 2019, lebih rendah dari tahun 2007 dan 2012.
# Tingkat kelahiran dan tingkat penggantian
Negara-negara yang memiliki angka kelahiran tertinggi dunia (international.sindonews.com)
Tingkat kelahiran dan tingkat kesuburan sangat membantu dalam menganalisis tingkat penggantian suatu negara, yang membandingkan tingkat kelahiran dan kematian di suatu negara untuk menentukan apakah populasinya tumbuh atau menyusut secara keseluruhan.
Metrik ini penting karena populasi yang bertambah atau berkurang terlalu cepat dapat membebani sistem suatu negara, termasuk ekonomi, infrastruktur, program sosialnya.
Penurunan angka kelahiran global telah menyebabkan beberapa negara khawatir bahwa angka kelahiran mereka saat ini tidak cukup untuk menggantikan generasi yang lebih tua, yang akan menyebabkan penurunan populasi.
Masalah yang terkait dengan penurunan populasi termasuk ekonomi yang melambat, yang dapat menyebabkan penutupan bisnis dari restoran hingga transportasi umum hingga sekolah hingga fasilitas kesehatan. Untuk membantu menangkal kekhawatiran ini, beberapa pemerintah menawarkan insentif keuangan untuk mendorong warganya memiliki anak.
Tingkat kelahiran yang rendah dikaitkan dengan tingginya biaya membesarkan anak, orang memilih untuk memajukan karir mereka daripada memulai sebuah keluarga, dan usia rata-rata yang lebih tua untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan.