Yogyakarta baru saja membuka wisata baru bernama Ngopi in The Sky yang berlokasi di Teras Kaca Pantai Nguluran, Kelurahan Girikarto, Kec Panggang, Gunung Kidul, DI Yogyakarta. Namun, banyak yang berpendapat bahwa wahana ini dinilai berbahaya.
"Maaf, sebagai warga DI Yogyakarta, saya menilai wisata baru berjudul 'Ngopi in The Sky' ini berbahaya. Crane barang bukan untuk mengangkat orang-orang awam, apalagi wisata meski dengan double slink," ujar Roy Suryo dalam pesan yang diterima.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga pun menanyakan soal keamanan wahana tersebut. Dengan menunggangi wahana itu, para pengunjung diajak menikmati kopi di ketinggian tertentu menggunakan crane.
"Sebelum terjadi kecelakaan dengan korban jiwa, sebab crane tersebut jelas-jelas peruntukannya untuk barang, bukan manusia. Bahkan pengoperasiannya pun seharusnya oleh teknisi dengan menggunakan APD yang sesuai. Ini digunakan untuk masyarakat biasa, bahkan wisata, bisa anak-anak. Safety-nya cuma Seat Belt di 20 kursinya dan Double Slink," ujarnya.
Menurut pengelola Teras Kaca Nguluran, wahana baru itu sudah dijamin aman menggunakan crane untuk mengangkat tempat ngopi. Sebab, pengelola di sana menggunakan double slink yang mampu mengangkat beban hingga 4 ton.
"Ya mas itu kalau semua sesuai perhitungan, namun selalu saja bisa terjadi nahas kecelakaan," ujar Roy.