Pemerintah Israel menerbitkan kebijakan yang melarang turis asal Indonesia masuk ke wilayahnya per 9 Juni mendatang. Kebijakan ini adalah bentuk balasan atas pelarangan turis Israel masuk ke Indonesia.
Pemerintah Israel mengatakan turis Indonesia masih bisa masuk ke Israel hingga tanggal 9 Juni nanti. Namun setelahnya dipastikan tidak akan bisa masuk Israel sama sekali. Hingga kini, kedua negara pun memang tak memiliki hubungan diplomatik. Namun turis Indonesia memiliki visa khusus untuk wisata religi di Israel.
Setiap tahun, umat Muslim dari berbagai negara masuk ke Masjid Al-Aqsa, tak terkecuali umat Muslim dari Indonesia menggunakan visa khusus. Demikian halnya dengan umat Kristiani yang berziarah ke Yerusalem.
Kabar tentang pelarangan turis Indonesia ke Israel ini juga beredar di media sosial. Melissa Agustina Situmorang, seorang pengguna Facebook dan Program Director Mala Tour mengetahui hal itu dari konsulat Israel di Singapura. Mulanya memang karena Pemerintah Indonesia menolak masuk orang Israel yang telah memegang visa untuk masuk Indonesia.
Dalam hal ini, Indonesia berdiri sebagai negara yang mendukung kemerdekaan Palestina. Indonesia sendiri terus mengecam aksi brutal aparat keamanan Israel saat aksi protes perayaan 70 tahun Hari Nakba di perbatasan Gaza.