Sebagian orang mungkin merasa sungkan jika harus menerima barang, seperti makanan dan minuman dari orang lain. Namun, kalau kamu sedang ke Kalimantan sebaiknya jangan sampai tidak menerima pemberian warga hanya karena sungkan ya! Sebab, ada sejumlah alasan nggak boleh menolak makanan di Kalimantan.
Orang Kalimantan menganggap pamali jika seseorang menolak makanan yang diberikan. Dan hal itu disebut dengan kapuhunan atau musibah. Bener nggak sih? Nah, biar kamu nggak penasaran, berikut ini berikut ini penjelasannya.
Alasan Nggak Boleh Menolak Makanan di Kalimantan
Alasan Nggak Boleh Menolak Makanan di Kalimantan (via Okezone)
Tahu nggak sih kalau masyarakat Kalimantan memiliki kepercayaan yang berkaitan dengan makanan dan minuman. Menurut mereka, orang yang menolak makanan pemberian maka akan mengalami kapuhunan atau musibah.
Musibah yang dialami orang yang menolak makanan pun bermacam-macam, mulai dari terjatuh dari motor, atau musibah lainnya yang mungkin bisa lebih menyengsarakan. Karena itu, ketika kamu berada di Kalimantan dan ditawari hidangan saat hajatan atau acara lain, sebaiknya cicipi meski sedikit atau bisa disebut dengan ‘nyantap’. Bagi yang belum tahu, ‘nyantap’ berarti menyentuh makanan hanya seujung jari, lalu menempelkannya pada bibir.
Selain untuk menghargai pemberian dari orang lain, hendaknya kamu sebagai tamu menghormati setiap adat daerah yang dikunjungi. Dengan begitu mereka akan merasa dihormati dan kamu juga tidak tertimpa musibah yang tidak diinginkan.