Tetap Aman dan Nyaman, Ini Tips Traveling di Masa Pandemi

Hidup di masa pandemi memang cukup membuat sebagian orang merasa bosan dan membutuhkan hiburan. Masa karantina yang cukup lama, membuat keinginan untuk keluar rumah untuk liburan semakin menjadi-jadi. Namun dilemanya, ketika ingin mendapatkan hiburan yang aman adalah kekhawatiran akan terpapar Covid-19.

Dalam menjaga kesehatan dan keamanan diri sendiri maupun orang di sekitar kita, ada baiknya untuk melakukan perjalanan setelah mendapatkan vaksin lengkap. Selain untuk salah satu syarat perjalanan, hal ini juga sebagai salah satu tameng diri dari paparan Covid-19.

Setelah melakukan vaksin lengkap, simak beberapa tips berikut agar perjalanan kamu tetap terasa aman dan nyaman:

- Mengenakan masker dengan benar selama di pesawat, bus, kereta api, dan bentuk transportasi umum yang lain.

Saat memutuskan berlibur di masa pandemi, jangan pernah melepas masker kecuali dalam keadaan terdesak. Pilihlah masker yang paling nyaman, karena selama perjalanan masker akan menjadi pendamping setia.

- Ikuti semua aturan selama dalam perjalanan maupun tempat tujuan.

Dimanapun kamu berada, apalagi di masa pandemi, jangan pernah sesekali melanggar aturan, apalagi dengan bangga memerkannya di akun media sosial. Ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan serta kenyamanan bersama.

- Cari tahu dengan seksama lokasi tujuan.

Berlibur saat pandemi mmebuat kamu harus selalu waspada dan selektif memilih lokasi tujuan. Cari tahu apakah tempat tersebut pernah menjadi cluster Covid-19 atau tidak. Apakah taat prokes atau tidak, apakah sesuai kapasitas yang dianjurkan pemerintah atau tidak. Dengan telah memastikan beberapa hal tersebut, dijamin selama perjalanan akan terhindar dari rasa was was.

- Sebisa mungkin hindari tempat yang ramai.

Ini adalah tips paling jitu. Selama tempat yang kita tuju adalah tempat yang sepi atau bahkan pengunjung hanya beberapa orang, melepas masker sesekali tidak akan menimbulkan rasa khawatir. Setelah pulang dari perjalanan, beberapa hal berikut juga wajib dilakukan untuk recovery sekaligus langkah pencegahan apabila "mungkin" setelah perjalanan tidak sengaja terpapar virus.

1. Karantina mandiri paling tidak tiga hari setelah perjalanan.

Ini penting dilakukan apalagi sebelum kembali pada pekerjaan yang mengharuskan bertemu dengan banyak orang.

2. Pastikan benar-benar sehat dan fit sebelum kembali bertemu dengan banyak orang.

Apabila dirasa perlu, lakukanlah tes PCR untuk meyakinkan diri.