Sejarah dan Fakta Museum Hagia Sophia, Pernah Jadi Masjid Lantas Gereja

Negara Turki memiliki satu museum yang sangat bersejarah bernama Hagia Sophia. Kalian bisa dengan mudah mengenali bangunan ini karena sangat unik dan cuma ada satu-satunya di dunia.

Terdapat sejumlah fakta dan sejarah yang menarik di sekitar Hagia Sophia. Kalian tak perlu pergi ke sana untuk mencari tahu cerita tentangnya. Karena sudah kita rangkum di bawah ini. Kecuali kalian ingin selfie di depan bangunan bersejarah tersebut.

1. Waktu pembangunan Hagia Sophia

Hagia Sophia dibangun pada kisaran tahun 532 dan 537 M. Laman We Love Istanbul mengatakan bahwa waktu pembangunan Hagia Sophia tidak memakan waktu yang cukup lama. Bangunan besar dengan arsitektur yang rumit di zaman dulu mungkin membutuhkan waktu pengerjaan sampai berpuluh-puluh tahun, tapi Hagia Sophia kala itu hanya menghabiskan waktu 5 tahun, 10 bulan, dan 4 hari saja dengan pekerja berjumlah 10.000 orang.

2. Arsitek yang ditugaskan membangun Hagia Sophia

Bangunan indah ini dibangun pada masa pemerintahan Bizantium di bawah kepemimpinan Kaisar Justinian I. Ia memerintahkan dua arsitek hebat bernama Isidorus Miletus (ahli fisika dan matematika) dan Anthemius of Tralles (ahli matematika dan geometri terkenal) untuk merancang gaya bangunan Hagia Sophia khas Kekaisaran Bizantium yang indah dengan kubah besar.

3. Museum Hagia Sophia sempat jadi gereja dan masjid

Dilansir dari situs We Love Instanbul, pada kisaran tahun 532 dan 537, museum Hagia Sophia awalnya adalah sebuah gereja Ortodoks yang dibangun oleh Kekaisaran Bizantium atas arahan Kaisar Justinian I. Kemudian sejarah mencatat bahwa pada tanggal 29 Mei 1453, Hagia Sophia akhirnya diubah menjadi sebuah masjid oleh Kekaisaran Ottoman. Hal itu terjadi saat di bawah kepemimpinan Sultan Mehmed II.

4. Pada akhirnya Hagia Sophia dijadikan museum bersejarah di Turki

Masih dilansir dari situs yang sama, ternyata sudah selama 500 tahun Hagia Sophia difungsikan sebagai masjid utama di Istanbul. Namun pada tanggal 1 Februari 1935, seorang pendiri Republik Turki bernama Mustafa Kemal Atatürk mengubah bangunan tersebut menjadi museum yang masih bertahan hingga saat ini.

5. Bahan-bahan yang digunakan untuk membangun Hagia Sophia

Seperti bahan untuk membangun kolom-kolomnya berasal dari Kuil Artemis di Ephesus (salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno). Bermacam batuan seperti batu-batu besar diambil dari Mesir, batu kuning dari Suriah, batu hitam dari Bosphorus, dan marmer hijaunya yang cantik dipasok dari Thessaly.