Red Tide di California: Fenomena Langka, Indah, Sekaligus Berbahaya

Red Tide di California: Fenomena Langka, Indah, Sekaligus Berbahaya

Saat malam, kita biasanya hanya mendengar suara deburan ombak di pantai karena gelap. Namun, kita bisa melihat deburan ombak dalam kondisi gelap di pantai Torrey Pines, San Diego, California, Amerika Serikat (AS).

Deburan ombak yang tampak di malam hari itu bahkan menyala bak neon berwarna biru. Itu merupakan fenomena alam yang jarang terjadi, biasa disebut sebagai pasang merah (red tide). Saat siang, warna air di pantai itu akan berubah menjadi merah atau kecokelatan, namun malamnya berubah menjadi seperti neon biru. 

twitter

Fenomena ini disebabkan oleh tingginya konsentrasi organisme dinoflagellata macam Lingulodinium polyedra yang terkenal dengan sifat bioluminescence-nya. Sifat itu adalah emisi biokimia cahaya oleh organisme hidup layaknya kunang-kunang atau ikan di laut dalam.

twitter

twitter

twitter

Saat koloni alga tumbuh tak terkendali, red tide muncul. Nama red tide dikaitkan dengan karakteristik yang mengubah warna air menjadi merah di siang hari. Meski terlihat indah, red tide amat berbahaya, sebab ia menghasilkan racun yang dapat mengancam mamalia laut, ikan, burung, juga manusia.

Fenomena red tide yang indah nan berbahaya ini bahkan pernah membuat sejumlah ikan mati dan kerang jadi tak layak konsumsi. Bahkan warga yang berada di sekitar area itu sulit bernapas karena udara tercemar lewat kehadiran mereka.

Tetapi, tidak semua red tide berbahaya, ia adalah juga sumber makanan dan minuman untuk hewan laut. Mereka berguna pula sebaga sumber energi utama untuk jaring makanan laut.

Fenomena red tide di pantai-pantai d California pernah muncul pula pada 2011 selama sebulan, dan selama sepekan pada 2013. Dan untuk tahun ini, belum ada yang dapat memprediksi sampai kapan pantai itu akan dihiasi 'neon biru' tersebut.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"