Plus Minus Naik Kereta Cepat, Kereta Api, Travel, dan Mobil Pribadi Menuju Bandung, Pilih Mana?

Kehadiran kereta cepat menuju Bandung semakin menambah pilihan transportasi bagi warga yang ingin menuju kota kembang dari Jakarta. Sebelum ada kereta cepat, transportasi seperti kereta api, mobil travel, hingga mobil pribadi dipilih. Masih bingung ke Bandung naik apa? Yuk lihat plus dan minusnya.

Kereta Cepat

Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu disambut positif oleh masyarakat di Jakarta dan Bandung. Memang penumpang memilih naik kereta cepat karena pilihan waktu. Kereta cepat menjadi transportasi tercepat dari Jakarta – Bandung dan sebaliknya karena hanya menempuh 45 menit saja. Untuk harga kereta cepat memiliki tarif sekitar Rp 300 ribu. 

Namun tempat naik kereta cepat dari Jakarta berada di Halim, Jakarta Timur atau memiliki letak yang lebih jauh dibandingkan Stasiun Gambir yang ada di pusat kota Jakarta. Stasiun tujuan di Stasiun Tegalluar berada di pinggiran Bandung bukan di pusat kota seperti Stasiun Bandung. Untuk tempat duduk dijamin kursi kereta cepat sangat nyaman dibandingkan kereta api dan mobil travel. Namun barang bawaan yang dibawa naik kereta cepat tidak banyak atau terbatas.

Kereta Api

Kereta api Argo Parahyangan menuju Bandung jadi pesaing kereta cepat. Sebelum ada kereta cepat, banyak warga Jakarta memilih naik kereta api menuju Bandung. Kelebihan naik kereta api karena dalam sehari jadwal kereta menuju Bandung cukup banyak mencapai 10 perjalanan. 

Harga tiket kereta api bervariasi dari Rp 150 ribu, Rp 200 ribu, Rp 300 ribu, Rp 450 ribu, sampai Rp 510 ribu berdasarkan kelas kereta api. Namun naik kereta api menuju Bandung akan menempuh waktu lebih lama dibanding kereta cepat yakni sekitar 165 menit atau 2 jam 45 menit. 

Mobil Travel

Mobil travel pernah berjaya sebagai alternatif transportasi menuju Bandung dari Jakarta. Sebut saja beberapa perusahaan travel Cipaganti, Day Trans, Baraya, dan beberapa lainnya yang sering terlihat di jalan tol Cipularang dari pagi sampai malam. Untuk harga satu penumpang naik mobil travel sekitar Rp 200 ribu.

Namun kekurangan naik mobil travel adalah bisa terkena kemacetan yang terjadi di kawasan tol Cipularang, khususnya pada akhir pekan atau musim liburan. Barang yang dibawa juga tidak bisa banyak karena tidak ada bagasi khusus barang.