Mitos Soal Backpacker yang Ternyata Salah Besar, Bisa Fatal Kalau Masih Percaya

Mitos Soal Backpacker yang Ternyata Salah Besar, Bisa Fatal Kalau Masih Percaya
Mitos tentang Backpacker (via Pulau Tidung)

Bahkan ketika seseorang percaya bahwa inti dari backpacker adalah pengalaman berharga dan kenikmatan perjalanan, anggapan salah masih saja muncul. Banyak orang yang merasa tak perlu merencanakan perjalanan karena berharap hal menarik akan muncul di depan. Dan hal ini bisa menjadi awal dari sebuah kesalahan besar. 

Meskipun backpacker sering menyukai fleksibilitas, perjalanan tanpa rencana bisa berisiko. Tanpa rencana, traveler mungkin merasa kebingungan, kehabisan waktu, atau bahkan terperangkap dalam situasi berbahaya. Sebelum berangkat, penting untuk merencanakan rute, akomodasi, dan aktivitas yang ingin kamu lakukan.

3. Perjalanan Backpacker Tidak Terikat Waktu

Mitos tentang Backpacker (via JKTOne)

Dalam dunia traveling, muncul kepercayaan bahwa seorang backpacker harus memiliki banyak waktu luang untuk merasakan inti dari perjalanan. Bagaimanapun, ini adalah pemahaman yang keliru. Waktu adalah aset berharga, bahkan untuk seorang traveler backpacker.

Tanpa manajemen waktu yang baik, kamu bisa berakhir terlunta-lunta dan tidak bisa mengejar semua pengalaman yang diinginkan. Mempertimbangkan waktu dalam perencanaan perjalanan adalah kunci untuk menjadikan perjalanan lebih efektif dan memuaskan.

4. Tidak Ada Penjahat yang Mengincar Backpacker



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"