Mitos Soal Backpacker yang Ternyata Salah Besar, Bisa Fatal Kalau Masih Percaya

Mitos Soal Backpacker yang Ternyata Salah Besar, Bisa Fatal Kalau Masih Percaya

Tahukah kamu bahwa ada banyak mitos tentang backpacker yang ternyata menyesatkan? Mengenakan ransel besar dan menjelajahi dunia menjadi impian banyak orang. Dalam hal ini, perjalanan backpacker sering kali dipandang sebagai petualangan yang penuh kebebasan dan tanpa batas.

Meski demikian, ada beberapa mitos tentang backpacker yang perlu diluruskan agar travelingmu menjadi lebih bermakna dan minim risiko. Walaupun hingga banyak orang masih percaya dan salah paham, namun tak ada salahnya kamu mulai memahami fakta sebenarnya agar perjalanan menjadi lebih aman dan lebih memuaskan. Berikut beberapa hal yang perlu diluruskan:

1. Backpacker Adalah Perjalanan dengan Budget Minim

Mitos tentang Backpacker (via Phinemo)

Hal pertama yang harus diklarifikasi adalah persepsi bahwa backpacker adalah tentang perjalanan dengan budget minim. Sebenarnya, definisi sejati dari backpacker adalah tentang bagaimana mencari petualangan, pengalaman unik, dan kedekatan dengan budaya lokal. Dengan kata lain, inti dari backpacker bukan hanya tentang menghemat uang.

Terlalu terpaku pada pengeluaran dapat membuatmu melewatkan pengalaman berharga atau bahkan membuatmu merasa terbatas. Perjalanan ini seharusnya tentang menikmati dunia dengan bijaksana, bukan tentang menghitung setiap rupiah yang dihabiskan.

2. Tidak Butuh Rencana Perjalanan



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"