Masjid Agung Demak dengan Fakta Menariknya

Masjid Agung Demak dengan Fakta Menariknya

Dalam sejarah penyebaran agama Islam di Pulau Jawa, tentunya peranan Masjid Agung Demak juga harus diperhitungkan.

Masjid ini didirikan oleh Raden Patah sekitar tahun 1501 Saka atau 1479 Masehi. Masjid ini menjadi basis kumpulnya Wali Songo yang mensyiarkan agama Islam di Indonesia.

Ada beberapa fakta menarik juga sebenarnya terkait Masjid Agung Demak. Kayak apa? Daripada penasaran langsung aja kita ulas yuk!

Kolam Wudhu

Kolam Wudhu Kolam Wudhu (pinterest.id)

Kolam wudhu adalah salah satu situs bersejarahnya Masjid Agung Demak yang letaknya ada di lokasi ada di samping depan masjid.

Kolam itu punya ukuran 10x25 meter dengan kedalaman lima meter dan ada tiga buah batu dengan ukuran yang beda.

Dahulu, konon katanya, kolam yang tak berfungsi ini adalah tempat wudhunya Wali Songo gengs.

Pintu Bledeg

Pintu Bledeg Pintu Bledeg (sejarahkerajaandemaklengkap.blogspot.com)

Pintu ini merupakan pintu utamanya Masjid Agung Demak yang digunakan sebagai anti petir.

Pintu itu dibuat oleh Ki Ageng Selo pada tahun 1446 Masehi. Berdasarkan cerita Jawa, Ki Ageng Selo adalah orang sakti yang mampu menangkap petir.

Pintu itu terbuat dari kayu Jati tebal dengan ukiran yang cukup menonjol, yaitu dua kepala naga. Pintu tersebut merupakan prasasti prasasti Condro Sengkolo (penanda waktu) yang berbunyi “Nogo Mulat Saliro Wani”.

Saka Tatal

Saka Tatal Saka Tatal (dewisundari.com)

Tahukah kalian, ternyata Masjid Agung Demak punya empat saka alias tiang utama. Tiang-tiang tersebut punya tinggi 16 meter.

Konon katanya keempat tiang tersebut dibuat oleh empat wali, tak lain Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, dan Sunan Kalijaga.

Atap dengan Corak Hindu

Atap dengan Corak Hindu Atap dengan Corak Hindu (kelascarsipugm17.blogspot.com)

Ada hal yang menarik terkait atap Masjid Agung Demak gengs. Kalau dilihat secara seksama ternyata atap dengan corak hindu.

Hal itu adalah wujud dari akulturasi budaya dengan agama Hindu. Raden Patah sengaja membuat atap berundak tiga, berbentuk segitiga sama kaki seperti pura umat Hindu.

Hal tersebut menunjukan kalau penyebaran agama Islam di Indonesia itu dahulu sangat adaptif dengan budaya lokal gengs.

Jadi itulah beberapa fakta menarik dari Masjid Agung Demak ya gengs? Jadi gimana? Tertarik berkunjung ke sana?

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"