Berapa ya luas Masjid Nabawi? Buat yang belom tau, Masjid Nabawi merupakan masjid terbesar kedua di dunia setelah Masjidil Haram di Mekkah tentunya. Masjid ini terletak di Kota Madinah, Arab Saudi.
Luas Masjid Nabawi kini bisa mencapai 100 ribu meter persegi. Selain sebagai masjid terbesar kedua di dunia, di masjid ini terdapat pula makam Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya.
Karena terdapat makam Nabi Muhammad, masjid ini banyak dikunjungi umat muslim untuk beribadah sekaligus berziarah. Pokoknya, masjid ini termasuk masjid paling penting di dunia dan menyimpan banyak sejarah yang tak ternilai harganya.
Kalo gitu, cek deh beberapa hal yang perlu kalian ketahui tentang masjid ini. Kuy, kuy.
1. Faktor unta Nabi Muhammad
Sebelum menjadi masjid yang penting seperti sekarang, Masjid Nabawi merupakan sebuah lahan kosong yang ditumbuhi pohon kurma. Lokasi pembangunan masjid ini merupakan tempat pemberhentian pertama unta-unta yang ditunggangi Rasullullah ketika tiba di Madinah.
2. Pernah terbakar
Beberapa ratus tahun setelah berdiri, Masjid Nabawi ternyata sempat terbakar loh. Api yang berkobar itu menghancurkan atap, tiang, dan dinding pembatas makam Nabi Muhammad. Setelah itu, masjid suci ini segera direnovasi oleh para pemimpin negara muslim.
3. Tempat pertama yang dialiri listrik di Jazirah Arab
Kerajaan Ottoman-lah yang memperkenalkan listrik di Jazirah Arab. Dan tempat pertama yang dialiri listrik di Jazirah Arab adalah Masjid Nabawi. Listrik di masjid besar itu mulai menyala sejak 1909 silam.
4. Ukurannya lebih luas dari Kota Madinah kuno
Saat pertama kali dibangun Rasulullah, Masjid Nabawi berukuran 50 x 50 meter. Tetapi seiring perkembangan zaman, sementara kian banyak juga jamaah yang berkunjung, masjid ini diperluas.
Luas Masjid Nabawi kini mencapai 100 ribu meter persegi yang bahkan berkali-kali lipat lebih luas dari Kota Madinah semasa Nabi Muhammad masih hidup.
5. Ada makam kosong di ruang nabi
Terdapat sebuah makam kosong yang berdekatan dengan lokasi Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dikebumikan. Tempat itu telah lama melegenda. Makam kosong itu sebenarnya disiapkan untuk Nabi Isa AS yang kabarnya pun masih simpang siur.
6. Kubah masjid pernah berwarna ungu
Kubah terkenal di Masjid Nabawi itu pernah dicat ungu loh. Tepatnya sekitar 150-an tahun yang lalu. Warna ungu dipilih karena kabarnya warga Arab di wilayah Hijaz menyukai warna tersebut.
7. Punya tiga mihrab
Mihrab adalah bagian dari masjid yang dipakai imam untuk memimpin solat. Biasanya, masjid hanya memiliki 1 mihrab saja, tetapi Masjid Nabawi punya 3 mihrab gengs.
Satu mihrab kini digunakan imam untuk memimpin solat berjamaah. Mihrab lainnya adalah Suleymaniye yang dibangun atas perintah Sultan Suleyman untuk Imam Hanafi memimpin solat. Sementara satu mihrab lagi digunakan untuk Imam Maliki untuk memimpin solat pula.
8. Isi kamar Fatimah ada di Istanbul
Barang-barang milik Rasulullah dulu disimpang di dalam kamar istrinya, Fatimah. Ketika Madinah dikepung saat Perang Dunia I, panglima Ottoman memerintahkan untuk memindahkan barang-barang tersebut ke Istanbul, Turki. Oleh karena itu, barang-barang milik tokoh penting umat Islam ini bisa dilihat di Museum Topkapi.
9. Banyak tanda rahasia
Ternyata, beberapa sisi Masjid Nabawi ini memiliki sejumlah tanda rahasia. Beberapa pilar ditandai secara khusus untuk mengingkatkan tempat itu di masa lalu seperti lokasi-lokasi penting. Banyak jamaah yang tidak mengetahui hal ini. Kalian tau?
10. Payung-payung raksasa Masjid Nabawi
Di pelataran Masjid Nabawi terdapat puluhan payung raksasa. Payung-payung itu bisa terbuka secara otomatis sebelum adzan subuh dan tertutup menjelang maghrib. Payung-payung itu resmi digunakan sejak 2010 sebagai proyek Medina Haram.
Proyek tersebut melibatkan banyak pihak, seperti arsitek besar dan Menteri Perekonomian Arab Saudi, yang menggandeng dua perusahaan teknologi besar asal Jerman dan Jepang, Liebherr dan Taiyo Kogyo.
11. Pita yang bisa menurunkan suhu
Nah, di pinggir payung-payung raksasa itu, terdapat pita-pita biru yang mengelilingnya. Pita itu terbuat dari material khusus yang digunakan untuk menurunkan suhu hingga 8 derajat Celcius secara otomatis.
Di tengah suhu ekstrem yang bisa mencapai 45 derajat Celcius, pita itu tentu amat berguna. Terlebih untuk kekhusyukan para jamaah yang menjalankan ibadah.