Lokasi Paling Ekstrim di Dunia yang Masih Mungkin untuk Ditinggali

Lokasi Paling Ekstrim di Dunia yang Masih Mungkin untuk Ditinggali

Arah dan lokasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari geografi semenjak manusia mendiami Bumi ini kurang lebih 2,8 juta tahun yang lalu. 

Pada hamparan Bumi tersebut kita meletakkan beberapa penunjuk arah dan lokasi seperti mata angin dengan kutub sebagai salah satu sumbu porosnya. 

Termasuk juga ketinggian dan kedalaman mengingat lapisan kulit Bumi bukanlah permukaan bola pingpong yang baru dibeli di warung.

Berbekal pengetahuan ini, kita bisa menyebut beberapa lokasi atau tempat paling ekstrim di dunia. Hanya saja tempat-tempat ini masih dihuni oleh manusia. Ada yang tertarik?

1. La Rinconada, Peru - Lokasi tertinggi

1. La Rinconada, Peru - Lokasi tertinggi Lokasi paling ekstrim di dunia yang bisa dikunjungi (flickr.com)

Puncak Everest memang menjadi adalah titik daratan tertinggi di Bumi, yakni berada diketinggian sekitar 8.848 m di atas permukaan laut. Tetapi jika kalian mencari tempat yang bisa ditinggali, maka kalian harus ke Negara Peru di Amerika Selatan.

Sebuah kota bernama La Rinconada menjadi tempat tinggal manusia tertinggi di dunia. Kalian akan menetap di ketinggian yang ekstrim yakni 4,8 km di lereng Pegunungan Andes. 

Meskipun tak memiliki sumber air dan bahkan listrik baru ada di tahun 2000-an, kota ini ramai karena penduduknya berburu emas di lokasi tersebut.

2. Laut Mati, Israel dan Yordania - Lokasi terendah

2. Laut Mati, Israel dan Yordania - Lokasi terendah Lokasi paling ekstrim di dunia yang bisa dikunjungi (stayclosetravelfar.com)

Merujuk lokasi terendah, kita tentu tak bisa menyebut palung laut Mariana sebagai tempat yang bisa dihuni. Sehingga lokasi paling ideal adalah Laut Mati yang berada di antara Negara Israel dan Yordania. 

Danau laut ini merupakan titik daratan terendah di Bumi, sekitar 418 meter di bawah permukaan laut. Karena sejumlah faktor, salinitas Laut Mati sepuluh kali lebih tinggi daripada air laut pada umumnya. Hal itu menyebabkan seseorang akan mengapung ketika berenang di Laut Mati.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"