4. Batasi jumlah destinasi
Saat liburan ke tempat baru, kita cenderung ingin eksplore tempat sebanyak-banyaknya, meski dalam waktu singkat. Padahal, gaya liburan seperti ini malah capek sendiri, lho! Benar sih, bisa mencicipi beberapa tempat sekaligus, tapi yang namanya "mencicip" jelas beda rasa puasnya sama "makan", kan?.
Jangan sampai sensasi berlibur malah terlupakan karena kita terlalu fokus berpindah dari satu tempat ke tempat lain sambil dikejar waktu. Sayang banget!
5. Jangan bawa terlalu banyak rombongan
Liburan rame-rame emang bisa menghemat budget, tapi perlu diingat juga semakin banyak orang yang ikut, potensi dramanya pun meningkat. Mulai dari waktu yang molor karena saling tunggu hingga dilema pembagian kamar saat menginap. Urusan pilih tempat makan saja bisa jadi panjang kalau tiap orang punya selera yang berbeda-beda.
6. Pilih lokasi penginapan yang strategis
Jika berencana menginap, baik di hotel, villa, atau resort, riset dulu lokasi dan kondisi sekitarnya. Seberapa jauh tempat tersebut dengan destinasi utama kalian, apakah ada destinasi lain di dekat sana, hingga akses kendaraan yang bisa dijangkau.
Jangan sampai tergiur penginapan murah tapi letaknya in the middle of nowhere. Mau ke mana-mana jauh, minim penjual makanan, atau justru jaraknya ke destinasi setengah perjalanan menuju rumah. Sayang, kan bensin dan tenaganya?
7. Ikut open trip
Cara terakhir yang dianggap paling praktis adalah ikut open trip yang sudah menyediakan akomodasi penginapan. Lebih bagus kalau konsumsi juga sudah ditanggung, supaya makin sedikit hal yang perlu kamu pikirkan.
Namun, kamu perlu selektif memilih penyedia jasa dan juga destinasinya. Cari agen yang sudah punya ulasan baik atau termasuk dalam rekomendasi rekanmu, ya.
Asyik, kan kalau bisa liburan tanpa mengambil jatah cuti? Jadi mau liburan kapan, nih?