Tindakan ini juga dilakukan lantaran para turis asing banyak yang parkir tidak teratur di kawasan klinik gigi yang ada di salah satu lokasi strategis di kota tersebut. Tidak hanya menempatkan kendaraan sembarangan, wisatawan juga sering memanjat atap klinik hanya untuk mendapatkan jepretan terbaik. Mengingat klinik adalah lokasi yang krusial, maka hal ini jelas harus dihentikan.
Selain berencana menempatkan jaring raksasa, pemerintah juga akan menetapkan tarif sebesar 2000 Yen atau setara Rp200 ribuan per orang yang ingin mendaki Gunung Fuji di Jepang . Hal ini dilakukan demi membatasi jumlah pengunjung yang datang ke area tersebut.