Perjalanan Coco bahkan sudah dilakukan dalam tiga tahun terakhir. Nah, karena Takako takut si kelinci berdasi dan gemes ini stres, jadilah dia bahwa ke kelas bisnis untuk duduk langsung di sebelahnya.
Takako bilang kalo kelinci ini sudah terlalu tua untuk duduk di bagasi pesawat lagi. Makanya, Coco didaftarkan sebagai hewan pendukung emosi dan membayar 100 dollar AS. Jadilah Coco duduk manis di bangku penumpang kelas bisnis.
Lagipula, kursi di sebelah Takako kosong kala itu. Makanya, Coco juga diperbolehkan duduk di sana. Dan Coco pun sekejap langsung menarik perhatian petugas kabin. Coco juga mendapatkan servis, dia dikasih croissant dan kacang almond selama penerbangan itu.
Selama terbang, Coco juga dianggap berperilaku baik. Kelinci berdasi ini sangat tenang. Dia cuma main aja di kursinya. Takako juga memperbolehkan kelinci gemes ini berlompatan dan lari-lari.
Takako juga well-prepared kok soal gimana kalo si Coco buang air.
Takako Ogawa sendiri adalah seorang co-founder dan CEO sebuah perusahaan startup. Dia menegaskan bahwa selama duduk di bagasi dulu, Coco jadi stres karena sering digonggong anjing atau hewan lainnya yang duduk bersama dalam kandang di bagasi.
Makanya, Coco jadi duduk di kursi kelas bisnis itu deh. Gemes banget ya~
Coco sendiri juga sempat berkunjung ke kantor Google sebelumnya, tempat Takako pernah bekerja. Tapi selanjutnya, Coco mungkin tak lagi dibawa Takako mengingat usianya pun sudah cukup tua.