Highgate, Makam Menyeramkan Dipercaya Menjadi Tempat Paranormal, Pemuja Ilmu Gaib dan Vampir

Dibuka pada 1839, Highgate adalah salah satu kuburan paling terkenal di London, awalnya dibuka sebagai salah satu kuburan taman "Magnificent Seven" di kota itu.

Di antara makam yang dipengaruhi gaya Victoria dan Mesir yang mengesankan ada batu nisan Karl Marx, penulis sci-fi Douglas Adams, James Holman, dan Adam Worth, seorang penjahat terkenal dan kemungkinan inspirasi untuk musuh bebuyutan Sherlock Holmes, Profesor Moriarty.

Makam dan bangunan makam dibangun dengan gaya Gothic Victoria dan selama pertengahan hingga akhir 1800-an jadi tempat pemakaman yang sangat dicari.

Tapi pada akhir Perang Dunia II pemakaman itu ditinggalkan, gak dijaga, dan dalam kondisi rusak parah, menambah kesan menyeramkan. Pada tahun 1970-an pemakaman terkenal itu menjadi lokasi bagi tradisi Gothic Inggris lainnya, film-film horor studio film Hammer. Kisah-kisah perampokan, penodaan, dan vampir di Highgate mulai muncul dalam berita.

Seperti yang dijelaskan dalam buku Beyond the Grave, banyak yang mengaku ngeliat makhluk tertentu melayang di atas kuburan. Sejumlah 'pemburu vampir' secara teratur berkumpul di kuburan pada tengah malam.

Seorang tetangga menemukan tubuh tanpa kepala yang bersandar di belakang setir mobilnya suatu pagi. Mayat-mayat banyak yang dicuri dan kuburan-kuburan terbuka secara misterius.

Dikenal sebagai Sensasi Vampir Highgate, puncaknya pada tahun 1970 ada dua penyihir, Farrant dan Manchester, mengklaim kalau mereka akan menjadi orang pertama yang menemukan dan membunuh vampir.

Manchester mengumumkan perburuan vampir secara resmi, dan pada hari Jumat tanggal 13, gerombolan pemburu dari seluruh London menyerbu gerbang dan tembok kuburan yang terkunci, meskipun ada upaya polisi untuk mengendalikan mereka.