Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Destinasi Wisata Kebanggaan Indonesia

Garuda Wisnu Kencana Cultural Park berada di bukit Ngupasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Patung setinggi 121 meter itu berdiri kokoh di atas lahan seluas 60 hektar. Dari Bandara Ngurah Rai Bali bisa terlihat saat cuaca cerah. Mengapa patung Garuda Wisnu Kencana menjadi destinasi wisata yang dibanggakan oleh NKRI?

Garuda Wisnu Kencana ini dibuat oleh seniman patung I Nyoman Nuarta. Dengan bekerjasama dengan PT Alam Sutera Reality TBK. Akhir tahun 2018 kemarin diresmikan dan telah dibuka.

Patung Garuda Wisnu Kencana merupakan ikon maha karya anak bangsa. Menggambarkan Dewa Wisnu yang sedang menunggang punggung Garuda.

Kamu harus tahu, patung ini lebih tinggi dibanding patung Liberty di Amerika Serikat. Patung Liberty setinggi 93 meter.

Berdasarkan catatan, patung tertinggi di dunia berada di Cina, yaitu The Spring Temple Buddha. Sedangkan patung tertinggi kedua di dunia berada di Myanmar, The Laykyun Sekkya Buddha. Dan, yang ketiga adalah patung Garuda Wisnu Kencana di Indonesia. Membanggakan banget bukan?

Fantastis! Pembuatan patung ini melibatkan 1.000 pekerja. Dari menyempurnakan ukiran hingga kebutuhan lain. Pekerja dibagi menjadi dua, 400 orang mengerjakan tugasnya di Bandung. Dan sisanya, 600 orang menggarap proyek besar ini di Bali.

Dari seribu pekerja tersebut, tugas yang paling sulit adalah memasang sayap Garuda. Secara konstruksi, sayap Garuda membentang sepanjang 64 meter setiap sisinya. Nah, yang menjadi kesulitannya adalah mencari momen yang tepat.

Menurut para pekerja, momen yang tepat itu perlu memperhitungkan cuaca dan kecepatan angin.

Seniman patung asal Bali, I Nyoman Nuarta, juga membuat patung di Surabaya. Patung Jalesveva Jayamahe di Kota Pahlawan didirikan pada tahun 1993.

Patung ini difungsikan juga sebagai mercusuar bagi kapal-kapal yang ada di sekitar laut utara Kota Surabaya. Pada tahun yang sama, patung Garuda Wisnu Kencana mulai mendapatkan izin pembangunan.

Tak hanya patung Garuda Wisnu Kencana yang terlihat kokoh dan agung. Di kompleks Garuda Wisnu Kencana Cultural Park terdapat sumber mata air yang dianggap keramat. Meski musim kemarau, mata air yang disebut Parahyangan Somaka Giri ini tak pernah kering.

Air bening dari Parahyangan Somaka Giri mesti mendapatkan izin kepada pemangku jika ingin mengambilnya. Kabarnya, setiap doa akan dikabulkan.

Menariknya, di dalam satu kompleks Garuda Wisnu Kencana Cultural Park banyak yang bisa dinikmati. Terdapat Wisnu Plaza, di sini Parahyangan Somaka Giri berada.

Di Street Theater bisa menemukan toko suvenir dan restoran. Ada juga Lotus Pond yang biasa dijadikan tempat acara outdoor dengan skala pertunjukan besar. Selain tempat tersebut masih ada Indraloka Garden, Amphitheatre dan Tirta Agung. 

Kapan menempuh destinasi ke Bali? Mampir ke sini nggak akan merugi!