Pemandu wisata China sedang menjadi perbincangan publik setelah diketahui memaksa para turis untuk membeli suvenir dengan harga tinggi.
Dilansir Vietnam Express pada Minggu (25/2), sekeluarga turis China dengan marga Tian sedang melewati momen liburan ke Kota Lijiang, Provinsi Yunnan selama Festival Musim Semi.
Lalu, salah satu anggota keluarganya itu mengatakan jika harga paket wisata yang dibelinya adalah 17.000 untuk lima anggota keluarga atau sekitar Rp 37 jutaan.
Selama perjalanannya, rombongan mereka diajak berkunjung ke toko suvenir bersama dengan rombongan turis lain. Terlihat jika toko yang dikunjungi itu menawarkan harga batu giok dengan sangat mahal.
Lalu pihak pemandu wisata terus membujuk Tian untuk membeli sebuah gelang yang harganya mencapai Yuan 50.000 atau sekitar Rp 109 jutaan.
Tian tentu saja menolak. Ia juga tahu jika rombongan lain akan dipaksa melakukan hal yang sama yaitu membeli suvenir.
Akan tetapi, sang pemandu wisata masih terus berusaha membujuk Tian bahkan hingga diancam. Namun, Tian tidak menghiraukan hal tersebut.