Festival Musik Jazz Ubud Village, Lantunan Musik Berteknik Tinggi Di Tengah Desa Bali

Festival Musik Jazz Ubud Village, Lantunan Musik Berteknik Tinggi Di Tengah Desa Bali

Bulan depan jika kalian ingin berlibur, tidak ada salahnya berlibur ke Bali. Pada bulan Agustus di pulau ini akan diadakan perhelatan Ubud Village Jazz. Festival musik jazz yang sudah berjalan selama 5 tahun sejak 2013.

Bertempat di Taman Museum ARMA, Ubud, acara ini akan diselanggarakan pada tanggal 10 dan 11 Agustus 2018. Dengan mengusung tema "Freedom of Expression" kabarnya festival kali ini akan lebih meriah karena akan mengusung sejumlah musisi papan atas nasional maupun internasional.

Setiap harinya festival ini akan diselenggarakan sejak pukul 3 sore hingga 11.30 malam. Untuk tahun ini UVJF mendapat dukungan dari Kementrian Koperasi dan UMKM. Termasuk beberapa kedutaan atau kantor negara luar di Indonesia. Antara lain Kedutaan Besar Austria, Kedutaan Besar Belanda, Institut Francais d’Indonesie, Goethe Institute, juga dari Keluarga Kerajaan Ubud (Ubud Royal Family).

Ubud Village Jazz Festival sendiri merupakan buah tangan dari para musikus jazz dan pemerhati musik serta insan kreatif yang berbasis di Bali. Acara ini memberi ruang untuk mempromosikan para musikus muda Indonesia untuk berekspresi dalam ajang internasional.

Rencananya dalam 2 hari festival nanti akan ada kurang lebih 20 pertunjukan yang berbeda. Musisi yang akan manggung antara lain akan tampil Salamader Big Band dari Bandung, yang beranggotakan 30 orang, Pianist latin jazz Nita Aartsen yang baru saja kembali dari tur Eropanya, basis dari Bali Ito Kurdhi, serta pianis tuna netra Ade Irawan.

facebook.com/UbudVillageJazzFestival

Dari mancanegara akan tampil untuk pertama kalinya di Bali sebuah group fusion jazz dari Korea Selatan yang beranggotakan empat wanita, A FUZZ. Sedangkan dari Autralia, Emilia Schnall, seorang vokalis, pianist dan composer; Gerard Kleijn, salah seorang trumpeter handal dari Belanda; Judith Nijland, vokalis jazz kenamaan Belanda yang berkolaborasi dengan Astrid Sulaiman Trio.

Sebuah grup world-jazz-fusion unik yang didatangkan khusus oleh lembaga kebudayaan Prancis (Institut Francais), Triple Ace-Colours in Jazz, siap terbang ke Bali dari Vienna, Austria. Juga ada Sebastian Gramms, pemain kontra bass legendaris di Jerman yang akan membawa proyeknya bernama FOSSILE 3.

Ubud Village Jazz Festival juga menghadirkan musikus jazz kenamaan dari Amerika Serikat, Benny Green Trio, pianis jazz yang amat disegani.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"