Di masa kolonial, Jembatan Merah adalah penghubung antara Surabaya Barat yang dihuni oleh orang Eropa dengan Surabaya Timur yang dihuni oleh pribumi dan Non Eropa lainnya. Area ini adalah kawasan yang paling sibuk saat itu karena menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan.
Jembatan ini berperan penting dalam peristiwa 10 November 1945 karena sebagai lokasi rakyat Surabaya untuk bertahan melawan tentara Sekutu dan Belanda.
3. Museum Surabaya
Dulunya bernama White Laidlaw, gedung ini kemudian dialihfungsikan menjadi Museum Surabaya sejak 3 Mei 2015. Di sana kamu bisa mendapati sekitar 1.000 koleksi benda bersejarah Kota Surabaya yang akan membawamu seakan menyusuri lorong waktu.
Berlokasi di Jalan Tunjungan, bangunan ini juga merupakan saksi bisu dan tempat pertahanan ketika perang melawan Sekutu.
Selain mengintip peristiwa masa lalu dari sederet destinasi wisata sejarah di Surabaya yang telah disebutkan tadi, berkeliling kawasan heritage juga bisa jadi aktivitas yang seru, lho. Dijamin kamu akan terpesona dan enggak akan bosan dengan arsitekturial bangunan dan tata kotanya, deh!