Kalau mau tahu ribetnya cerita asmara, kamu mesti cek cerita asmara Sangkuriang. Asmara si Sangkuriang itu ribet. Jatuh cinta sama nyokapnya sendiri. Udah gitu, yang dijadiin temen curhatnya itu jin. Kacaunya lagi, kalo lagi bete, orang ini bisa bikin dunia hancur.
Cerita Sangkuriang ini mesti dimulai dari cerita kakek-neneknya. Jadi di dunia kahyangan, ada dewa dan dewi yang dihukum jadi anjing dan babi hutan. Dua hewan jelmaan itu mesti turun ke dunia nih. Tugas dua hewan jelmaan ini adalah berbuat baik. Buat nebus dosa-dosanya.
Selama di dunia, si anjing bernama Tumang. Anjing ini jadi hewan piaraan seorang raja. Si raja ini bernama Sumbing Perbangkara. Sedang si babi hutan bernama Wayung Hyang. Ia beredar di sepanjang hutan untuk berbuat kebaikan.
Suatu hari sang raja ngajakin rombongan kerajaan berburu di hutan. Si Tumang diajak dong. Soalnya dia anjing pemburu. Pas lagi seru-serunya berburu, si Tumang pipis di batok kelapa. Jadi air pipis si Tumang ini ketampung gitu.
Nah, kacaunya, si babi hutan Wayung Hyang gak sengaja minum air pipis si Tumang. Mungkin karena anjing jelmaan dewa, jadi air pipisnya ga bau dan berasa kayak air biasa. Setelah diminum, ternyata si babi hutan ini hamil dong. Sekali lagi, ini air pipis anjing jelmaan dewa. Jadi emang ajaib gitu, deh.
Cerita Sangkuriang emang ga bisa lepas dari keajaiban dua hewan jelmaan dewa itu. Soalnya, setelah beberapa bulan, Wayung Hyang melahirkan. Dan ternyata yang keluar manusia dong. Bukan anjing atau bukan babi hutan. Yang keluar malah manusia.