8 Situs Warisan Dunia UNESCO yang Tidak Diketahui Banyak Orang, Catet, Ya! Buat Referensi Liburan

Suaka Anakku atau My Son Sanctuary di Hoi An, Vietnam adalah peninggalan bekas ibu kota Kerajaan Champa yang berkembang antara abad ke-4 dan ke-13. Dikelilingi oleh cincin pegunungan dan hutan lebat dengan kicau burung dan kuil berlumut bersejarah, tempat tersebut merupakan salah satu situs UNESCO paling indah dalam daftar ini.  

20 candi utuh dari 60 atau lebih aslinya, dan ukiran dewa serta simbol lainnya tetap terlihat. Anakku juga terkena banyak pemboman Amerika selama Perang Vietnam, menghancurkan beberapa kuil. Alasan penting lainnya untuk dikunjungi adalah situs ini merupakan pengingat pedih dari konflik tersebut.

4. Pusat Sejarah kota Arequipa, Peru

Dibangun menggunakan batu sillar vulkanik putih dan berada di bawah bayangan tiga gunung berapi, pusat kota bersejarah Arequipa adalah perpaduan antara teknik dan gaya bangunan lokal dan kolonial Eropa. Ada banyak arsitektur Barok, alun-alun yang cantik, dan tembok kota yang mengesankan.

Bahkan beredar desas-desus yang tersebar bahwa ada seekor naga tinggal di bawah alun-alun utama. Monasterio de Santa Catalina adalah benteng keagamaan yang harus dilihat oleh pengunjung jika ingin mempelajari Arequipa, ibukota Peru.

5. Kereta Api Gunung India

Tiga jalur kereta api yang berbeda membentuk Mountain Railways of India, yakni Kereta Api Himalaya Darjeeling, Kereta Api Gunung Nilgiri, dan Kereta Api Kalka Shimla, semua dibangun selama kolonialisme pada 1800-an dan ketiganya tetap beroperasi sampai saat ini.

Semua sudut dari tempat ini sangat membanggakan. Mulai dari teknik yang luar biasa hingga pemandangan yang mengesankan bagi mereka yang memilih untuk bepergian di sepanjang rute. Kereta Api Himalaya Darjeeling adalah yang paling terkenal dari ketiganya, berkelok-kelok sejauh 88km melalui pemandangan Himalaya yang spektakuler ke Darjeeling.

6. Pulau Vulkanik Jeju dan Tabung Lava, Korea Selatan

Terletak 130 km di lepas pantai Korea Selatan dan dapat dicapai dengan feri atau pesawat, Jeju merupakan pulau vulkanik, rumah bagi gunung berapi aktif yang juga merupakan puncak tertinggi di Korea Selatan, Gunung Halla. Ribuan tahun aktivitas gunung berapi telah menciptakan berbagai fenomena alam.  

Mulai dari gua, danau vulkanik, air terjun, dan tabung lava yang terdaftar di UNESCO. Semuanya meruapakan tempat magma pernah mengalir dan menawarkan alasan yang bagus untuk dikunjungi. Menelusuri gua di bawah tanah dan mendaki di atas tanah ke Sunrise Peak di timur pulau juga sangat direkomendasikan. Situs Warisan Dunia ini juga menjadi permata tersembunyi Korea Selatan sehingga layak dikunjungi.

7. Surtsey, Islandia

Surtsey adalah pulau bayi. Tempat ini terbentuk oleh letusan gunung berapi di lepas pantai Islandia dari tahun 1963 hingga 1967. Dan itu adalah beberapa tanah termuda yang dapat ditemukan di mana pun di planet ini.  

Terlindungi sejak lahir, umat manusia telah mampu menyaksikan tanah vulkanik yang tandus perlahan-lahan menjadi hidup, dengan cara yang sama seperti negara dan benua kita berevolusi selama jutaan tahun.

Surtsey adalah studi kasus dalam kolonisasi tanah baru oleh kehidupan tumbuhan dan hewan. Bahkan sekarang, lebih dari 60 tahun setelah kelahirannya yang kejam, Surtsey adalah rumah bagi 60 spesies tanaman, jamur yang tak terhitung jumlahnya, bakteri, lumut, dan bahkan 335 spesies invertebrata. Hampir 90 spesies burung hidup, berkembang biak atau mencari makan di pulau ini.

8. Aigai, Yunani

Dikenal sekarang sebagai Vergina, Aigai adalah ibu kota pertama Kerajaan Makedonia, di utara Yunani modern. Arsitektur dan reruntuhan berasal dari abad ke-11 SM. Dan salah satu makam kerajaan di situs itu adalah makam Philip II, yang kemudian menaklukkan seluruh Yunani. Tanah pemakaman adalah rumah bagi lebih dari 300 makam.

Kemudian ada istana yang mengesankan dengan mosaik dan plesteran yang terpelihara dengan baik. Bagi penggemar sejarah Yunani klasik, Situs Warisan Dunia ini adalah tujuan terpencil, mudah dicapai dari kota utara Thessaloniki.

Gimana, siap jalan-jalan?