Kondisi pandemi COVID-19 yang mulai mereda membuat banyak turis berbondong-bondong melakukan liburan di Bali. Pariwisata Bali kembali menggeliat karena banyak didatangi turis lokal dan asing untuk menikmati beragam panorama di Bali.
Karena sudah banyak turis yang datang ke Bali, warga Bali pun memberikan beberapa tips atau catatan bagi turis yang mau liburan ke Bali. Dilansir dari Quora, seorang warganet yang tinggal di Bali bernama Adele menuliskan 5 hal sederhana yang dilarang dilakukan oleh turis selama liburan di Bali. Mau Tahu?
1. Bersikap Sopan Santun
Menjaga sikap adalah kewajiban bagi turis yang datang ke Bali. Apalagi turis tetap menjadi tamu datang ke Bali. Selain sopan dan santun kepada warga lokal, turis juga disarankan untuk bersikap biasa saja kalau melihat banyak turis asing atau bule yang naik motor sembari memakai pakaian seksi. “Jangan melotot kalau lihat bule setengah telanjang naik motor - nanti nabrak kalau lagi nyetir,” tulisnya.
2. Jangan Salah Pilih Makanan
Banyak restoran di Bali yang menjual makanan-makanan tidak halal misalnya mengandung daging babi. Banyak wisatawan yang suka salah memilih makanan karena tidak bertanya dulu kepada waiters atau pelayan restoran. “Jangan asal order makanan yang gak tahu karena pakai bahasa asing, giliran mengandung babi - waiter nya yang di omelin,” seru warganet itu.
3. Memasang Tato
Di Bali banyak sekali tempat-tempat yang khusus untuk membuat tato di tubuh. Tentu memiliki tato saat di Bali bisa jadi penampilan tambah keren dan terlihat berbeda. Banyak orang memasang tato di Bali tapi setelah itu sepulang dari liburan malah dimarahi keluarga. Jadi kalau mau masang tato coba tanya keluarga dulu.
4. Penggunaan Drone
Orang menggunakan kamera drone untuk merekam banyak orang. Jangan asal merekam memakai drone apalagi digunakan di dekat hotel karena nanti malah bisa membuat curiga banyak orang. “Bisa dikejar-kejar sama tuh Satpam di pikir mau ngintip orang berenang,” ujarnya.