3 Destinasi Slow Living di Dunia yang Penuh dengan Rasa Damai

3 Destinasi Slow Living di Dunia yang Penuh dengan Rasa Damai

2. Wellington, Selandia Baru

2. Wellington, Selandia Baru Destinasi Slow Living (via Wikipedia)

Selanjutnya, kamu juga bisa merasakan slow living di kota Wellington di Selandia Baru. Tidak seperti jalan raya di kota besar yang selalu ramai dengan suara klakson dan kendaraan kebut-kebutan, di kota ini penduduknya lebih suka berjalan kaki atau bersepeda.

Selain itu, di sini kamu juga bisa menikmati festival musik hingga pertunjukkan teater yang akan membuatmu hidup jadi lebih seru. Karena itu, nggak heran kalau Wellington menjadi destinasi slow living yang wajib dikunjungi.

3. Kyoto, Jepang

3. Kyoto, Jepang Destinasi Slow Living (via Japan Travel)

Terakhir, ada Kyoto di Jepang yang juga termasuk destinasi slow living. Kyoto kental dengan suasana spiritual yang membuat penduduk di sana menemukan ketenangan di kuil-kuil dan bangunan bersejarah lainnya. Tradisi minum teh dan pemakaian Kimono yang masih sering dilakukan di kota tersebut, membuat Kyoto penuh dengan ketenangan dan kedamaian bagi para penduduknya.

Kalau saat ini kamu hidup kamu masih dipenuhi dengan kesibukan yang tiada habisnya, coba deh ambil cuti. Lalu, masukkan destinasi slow living di dunia tadi ke dalam daftar travelingmu. Dengan begitu, energimu akan kembali penuh saat kamu kembali dari travelingmu. Ingat bahwa produktivitas hanya bisa muncul jika badan dan pikiranmu sehat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"