Beberapa hari ini sedang heboh dengan bungkusan nasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Lah kok bisa?
Pasalnya, ada seseorang yang membagikan bantuan makanan berupa nasi anjing gengs. Ya sontak picu perdebatan.
Kontroversialnya Nasi Anjing
Nasi Anjing (BentengSumbar.com)
Semua berawal dari tambahan logo kepala anjing. Warga yang menerima bantuan tersebut pun merasa dilecehkan, sehingga kasus ini viral di media sosial gengs. Hadeh~
Kemudian pak Polisi lantas menyelidiki kasus ini dan menemukan bahwa peristiwa ini terjadi di sekitar Masjid Babah Alun, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (26/4) dini hari. ?
“Hari Minggu pukul 00.15 WIB, Tim Tiger Polrestro Jakarta Utara yang melaksanakan patroli mendapat informasi dari di sekitar Masjid Babah Alun, Warakas, bahwa ada pembagian makanan siap santap logo kepala anjing,” kata Yusri dalam keterangannya, Minggu (26/4/2020) seperti yang dilansir pada Indozone.com.
Nasi Anjing Halal
Warga sempat mengira bahwa "nasi anjing" tersebut berisi daging anjing. Karena itulah, warga merasa dilecehkan apalagi bantuan diberikan kepada umat Muslim. Nah loh!
“Warga yang menerima makanan merasa dilecehkan dengan asumsi bahwa isi dari bungkusan makanan adalah daging anjing serta kenapa warga umat muslim diberikan makanan anjing,” ujarnya.
Dari hasil penyelidikan, "nasi anjing" tersebut dikirim oleh komunitas ARK Qahal di Jakarta Barat. Bahan yang digunakan ternyata halal, meskipun memakai embel-embel "Guguk".
"Kita mendatangi tempat pembuatan nasi (berlogo anjing) tersebut dan mendapati bahwa pembuatan nasi dengan bahan halal," kata Yusri kepada wartawan. Jadi cuman karena masalah logonya jadi heboh satu negara gengs.