Semangatnya Patut Ditiru, Pria Ini Berhasil Peroleh Omzet Ratusan Juta Rupiah Dari Menjual Gorengan

Semangatnya Patut Ditiru, Pria Ini Berhasil Peroleh Omzet Ratusan Juta Rupiah Dari Menjual Gorengan
Kisah Inspiratif Pak Anwar yang sukses meraup omzet ratusan juta dari berjualan gorengan (via youtube)

Saat itu, ia pun bertanya kepada penjual gorengan apakah ada lowongan untuknya. Kebetulan, saat itu mereka memang sedang butuh 1 orang untuk membantu berjualan. Dan saat itu pula Pak Anwar mulai bekerja.

"Saya utarakan langsung kalau saya pulang saya sudah nggak punya uang, bagaimana kalau saya nginep, saya kerja apa saja pokoknya buat makan nanti tiga hari pulang untuk izin ke istri dan anak," ujarnya dalam video yang diunggah akhir Juli tersebut.

Pak Anwar juga menangis saat mengingat perjalanan hidupnya saat pulang ke rumah setelah mendapat pekerjaan sebagai pedagang gorengan. "Waktu itu gajinya Rp 15 ribu sehari. Saya sarapan minta gorengan, sisa uangnya buat ongkos PP (pulang pergi)," kata Anwar.

Pak Anwar bekerja di sana hingga 5 tahun lamanya. Setelah ia mendalami seluk beluk bisnis gorengan, ia pun meminta izin untuk membuka gerai sendiri. Walau begitu, usahanya tak langsung berjalan mulus. Ia bahkan sempat gagal hingga 2 kali.

Tapi karena ia terus berusaha untuk tetap melanjutkan bisnisnya dan berpindah lokasi, kini lapak gorengannya semakin ramai pembeli. Dari situlah ia mulai mendapat Rp 1 juta dalam 2 jam.

Walaupun ia telah menerima banyak pendapatan, ada satu hal yang disesalinya saat itu.

"Waktu anak kedua lahir saking sibuknya istri lahiran saya anterin ke puskesmas lalu ditinggal jualan karena... Saya sedih karena meninggalkan istri lahiran tapi tetep jualan sampai.. Yang saya pikirkan bagaimana saya dapat uang untuk menebus kelahiran anak saya di puskesmas," tutur Anwar.

Dari akun YouTube Kawan Dapur, usaha Pak Anwar saat ini telah beromzet Rp 150 juta per bulan. Saat ditanya apa kunci dari kesuksesannya, jawabannya adalah tetaplah berpikir positif.

"Menurut saya kalau untuk pemula mau wirausaha sendiri itu berawal dari niat, tanggung jawab, dan harus disiplin. Apapun usahanya, dijalanin saja, ramai atau sepi itu memang seperti itu dan jangan berpikiran sepi karena ada yang (macam-macam), keyakinan, dan introspeksi diri dan jangan berpikiran negatif," kata Anwar.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"