Sambal Unik Dari Sumatera Barat, Sambalado Tulang Sapi. Bagaimana Cara Membuatnya?

Mungkin jika didaerah lain bahan baku seperti tulang sapi atau kerbau tersebut dibuang, maka di Nagari Rao-rao kita dapat mengetahui bahwa tulang sapi dan kerbau tersebut ternyata berguna lhoo, yakni dengan dijadikan sebagai hidangan sambal yang sangat lezat.

Cara mengolahnya pun cukup sederhana sebelum dijadikan sambal, tulang sapi yang sudah dibersihkan dari kulitnya itu akan dikeringkan dengan cara digantung diatas tungku selama dua hingga tiga bulan. Proses pengeringan diatas tungku tersebut diyakini masyarakat dapat menambah cita rasa dari tulang tersebut.

Selanjutnya, sebelum dimasak tulang yang telah dikeringkan tersebut akan dikikis terlebih dahulu, hingga menghasilkan kepingan-kepingan tulang yang tipis.

Persiapan bahan lainnya sebagai penunjang selain tulang sapi dan cabai hijau, seperti ketumbar muda, bawang merah, bawang putih, garam, dan jeruk nipis. Ketumbar muda akan berfungsi untuk pengharum masakan, dipakai sedikit saja agar tidak merusak aroma sambalnya. Perasan jeruk nipis juga berguna untuk mempercantik warna dari cabai hijau, ternyata cabai merah pun juga bisa dipakai untuk membuat sambalado tulang.

Bahan yang sudah dipersiapkan tersebut lalu taruh di atas batu ulekan, kemudian perasi jeruk nipis, ulek hingga menyatu. Setelah itu, masukkan ke dalam panci, bisa juga ditambahkan beberapai irisan kucai, jengkol, pete, rimbang, ikan teri, kerupuk kulit atau bahkan sosis dan bakso. Tambahan tersebut tergantung selera.

Jika kalian tidak mau ribet melakukan itu dirumah, tentu saja kalian bisa untuk langsung datang dan mencicipi di daerah nagari rao-rao, kabupaten tanah datar sumatera barat ini. Dijamin kalian pasti akan ketagihan deh, melihat tulang dibumbui dengan sambal tersebut.