Pendapat yang Pro
Kalai pendapat yang pro alias mendukung gerakan budaya beberes setelah makan ini juga ada gengs.
Ada yang beranggapan, akibat "mindset" budaya setelah makan langsung pulang membuat kita terbiasa untuk membuang sampah sembarangan di setiap tempat.
Ada juga yang setuju dan agar membudayakan agar tak berlama-lama menggunakan budaya gratis serta ngerumpi lama-lama. Kasihan tamunya yang lain, ujar netizen.
KFC lah yang menggagas Budaya beberes setelah makan
Hendra Yuniarto, GM Marketing PT Fast Food Indonesia, Tbk, kepada Kumparan Food menjelaskan latar belakang seruan budaya berberes setelah makan. Hal ini karena kepedulian pada kelestarian lingkungan yang dimulai dari pemilahan sampah. Dengan langsung membereskan dan membuang sampahnya, harapannya, orang-orang akan terbiasa memilah-milah jenis sampah.
Tujuan kampanye ini sebenarnya bukan untuk meminta konsumen untuk membereskan makananya ketika di restoran. Namun, ajakannya adalah untuk terbiasa memilah sampah dan membuang sampah pada tempatnya.
Awalnya KFC Indonesia mengedukasi konsumen agar mereka juga mampu memilah sampah sendiri. Hal ini diharapkan tidak hanya berlaku ketika konsumen makan di KFC Indonesia. Harapannya dapat diaplikasikan di tempat lain, bahkan rumah sendiri.
Masalah budaya beberes setelah makan ini emang masih banyak di kaji oleh para netizen. Kalo kalian milih yang pro atau kontra gengs?