Seorang pelanggan sedang makan di kedai kaki lima, namun dirinya malah berujung apes lantaran salah transfer ke penjual.
Ya, seperti yang kita tahu, saat ini teknologi pembayaran semakin canggih dan memudahkan pengguna untuk melakukan pembayaran non tunai.
Inilah yang kemudian dialami oleh pemilik kedai bernama Zhang di Singapura. Dirinya berjualan dumpling di kawasan Block 201 Tampines Street 21. Namun, siapa yang menyangka bila dirinya tiba-tiba menerima uang sejumlah Rp 49,8 juta.
Zhang menceritakan awal mula bagaimana ia mendapatkan pelanggan sepasang suami istri yang memesan makanan di kedainya. Setelah selesai makan, pelanggannya itu pun menanyakan total harga yang harus dibayar.
Saat itu, mereka telah menghabiskan biaya makan sekitar Rp498.000. Supaya proses pembayaran lebih mudah, mereka pun membayar dengan non tunai menggunakan dompet digital.
Namun karena gangguan koneksi, Zhang tak sadar kalo nominal angka yang ia transfer adalah Rp 49,8 juta.
Zhang pun merasa bila uang yang diterimanya itu bukan miliknya. Saat itu, Zhang ingin langsung mengejar pelanggan suami istri tadi. Tetapi karena saat itu ia sedang berjaga sendirian di kedai, Zhang kebingungan karena tak bisa meninggalkan kedai miliknya.