Nasi Uduk yang Dijual Pada Malam Hari Rasanya Lebih Enak Dibanding Pagi Hari, Benarkah?

Nasi Uduk yang Dijual Pada Malam Hari Rasanya Lebih Enak Dibanding Pagi Hari, Benarkah?
NasI Uduk yang Dijual Pada Malam Hari Rasanya Lebih Enak Dibanding Pagi Hari, Benarkah (Grid.ID)

Nah kabarnya penamaan nasi uduk itu diambil dari bahasa Sunda. Uduk dalam bahasa Sunda berarti sesuatu yang bercampur menjadi satu. Oleh sebab itu penyajian nasi uduk memang sering dicampurkan dengan makanan atau lauk pauk lain agar rasanya semakin enak dan nikmat saat dimakan.

Selain pengertian dari bahasa Sunda, nama uduk sendiri diambil dari bahasa Betawi. Uduk artinya susah, karena pada zaman dulu nasi uduk hanya dijual di tempat-tempat tertentu saja, salah satunya di pasar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebab hanya orang-orang miskin atau susah dalam segi perekonomian yang membeli nasi uduk.

Salah satu kawasan yang terkenal adalah Kebon Kacang, Makanya sejak dulu sampai sekarang, Nasi Uduk Kebon Kacang menjadi salah satu nasi uduk yang terkenal dan digemari masyarakat di kawasan Jakarta. Jika dulu nasi uduk identik dengan orang miskin, seiring perkembangan zaman, makanan ini dimakan oleh beragam lapisan masyarakat, karena banyak orang kaya juga yang senang makan nasi uduk.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"