Pemilik Kedai Bubur Bakar Artomoro, Widiatmoko mengatakan, ide membuat kedai bubur bakar muncul saat dirinya melihat kuliner sejenis di Malaysia dan Singapura melalui media sosial.
"Di Singapura sama Malaysia kan banyak yang seperti ini. Kalau di sini kan kita lihat market untuk sarapan. Makanya kami kepikiran untuk membuat bubur bakar. Buburnya dibakar pake arang bukan pake api agar menghasilkan rasa yang memang sangat tradisional dan konsumen bilang bubur ini lebih sedap," ujarnya saat ditemui belum lama ini.
?Kedai Bubur Bakar Artomoro biasanya buka pada pagi hari, namun selama Ramadan kedai buka mulai sore hari.
Gimana, tertarik buat nyobain?