1. Masak tepung ke teflon di atas api sedang. Sangrai sampai harum atau selama 10-15 menit. Setelahnya matikan kompor.
2. Sisihkan terlebih dahulu ke wadah yang lebar. Diamkan sampai panasnya menghilang. Sambil menunggu tepungnya dingin buat adonan gulali.
3. Masukkan gula pasir dan air di teflon yang sudah bersih. Tambahkan perasan jeruk nipis. Komposisi ini penting yang tidak boleh dilewatkan
4. Setelahnya, tambahkan pewarna makanan secukupnya sekitar 1 atau 2 tetes jika memang kamu menginginkannya. Pewarna ini boleh kamu lewatkan jika tidak suka.
5. Masak dengan api sedang sambil sesekali diaduk sampai mendidih. Kalau sudah mendidih, masak sampai mengental kira-kira 3-5 menit.
6. Pastikan kematangan harus pas. Jika terlalu encer maka adonan akan sulit dibentuk. Sementara terlalu lama justru akan membuat gulali menjadi pahit
7. Adapun ciri gula sudah siap yakni mulai berubah menjadi warna kuning muda. Selain itu, saat diteteskan gula akan berbentuk tetesan embun.
8. Kalau sudah cukup kental dan berbusa, matikan kompor. Aduk terus adonan gula walaupun kompor sudah dimatikan.
9. Pindahkan adonan ke wadah anti lengket. Ciri lainnya yang menjadi tanda adonan gula siap digunakan adalah setelah dingin, adonan tidak lengket di tangan.
10. Balur adonan gula dengan tepung dan buat lubang di tengahnya. Tarik terus adonan sambil sesekali dilipat. Lakukan terus sampai adonan berubah seperti rambut. Rambut nenek pun siap disantap.