Makanan sebagai oleh-oleh dipilih karena nggak ditemuin bahan pembuatnya. Apalagi oleh-oleh yang khas proses pembuatannya.
Pilihan oleh-oleh berupa makanan memang sering berisiko. Ketika dibuka, bau tengik. Atau udah melempem. Bahkan kadaluarsa. Nah, simak tipsnya ya.
Perhatiin komposisi
Komposisi makanan penting diperhatikan. Karena untuk menghitung kadar yang dikandungnya. Seperti kadar nutrisi, karbohidrat, serat dan vitamin lainnya.
Di poin ini, penting juga mengetahui bahan pembuatnya. Jangan salah memilih makanan yang berbahan elergen.
Tangal pembuatan dan kadaluarsa
Untuk makanan oleh-oleh yang bersifat basah, ini penting banget. Biar nggak basi ketika tiba di rumah. Tanyakan juga kepada penjualnya soal ketahanan makanan. Serta perhatikan perubahan suhu.
Ada beberapa makanan basah yang nggak tahan dengan suhu tertentu. Misal, memilih buah kurma yang baru dipetik. Buah kurma nggak akan tahan lama jika belum diolah atau dikeringkan.
Jaminan aman dikonsumsi
Di Indonesia ada Badan Pengawas Obat dan Makanan yang memberi cap aman untuk dikonsumsi.
Jika kamu tamasya ke tempat terpencil. Coba cari banyak informasi tentang makanan oleh-oleh yang akan kamu bawa pulang. Informasi dari berbagai sudut pandang. Soalnya, semakin banyak pertimbangan semakin bisa memberi rasa aman untuk dikonsumsi.
Cara penggunaan dan penyimpanan
Hati-hati, jangan pilih makanan oleh-oleh dengan informasi penggunaan dan penyimpanan secara berlebihan. Soalnya, kalo kebanyakan syarat pasti akan susah disesuaikan. Misal, oleh-oleh berupa bahan minuman dan harus diseduh dengan air dari mata air murni. Jadi susah kan nanti kalo mau nyeduh.
Kemasan
Kemasan yang menarik akan membuatmu membeli banyak. Tapi pastikan dulu telah dikemas dengan baik. Soalnya, kalo tidak, akan merubah rasa atau tekstur makanannya. Fatalnya malah basi sebelum dinikmati.