Saat ini, minyak wijen dan bubur juga dianggap sama karena orang Korea memiliki idiom ketika gagal dalam sebuah ujian, dan kata tersebut terdengar seperti kata untuk bubur.
Di sisi lain, orang Korea juga sering makan gula-gula keras atau kue beras ketan sebagai ucapan selamat ujian.
Sementara untuk jenis takhayul yang lebih tua di Korea sekitar 500 tahun yang lalu. Menyebutkan para suami dilarang memakan sayap ayam oleh istri mereka.
Karena jika para istri memberi suaminya makan sayap ayam, maka suami mereka akan 'terbang' alias berselingkuh.
Pasalnya, takhayul ini mungkin terkait dengan kata Korea untuk 'angin' sama dengan kata Korea untuk 'selingkuh'.
Jadi saat seekor ayam bisa pergi dengan angin, maka begitu juga para suami setelah selesai makan ayam tersebut.
Gokil emang ya di sana itu, ternyata Korea itu hampir sama dengan negara kita yang percaya dengan Takhayul. Gimana nich menurut kalian?