Lebih ekstrem dibanding Harry Houdini. Adalah Profesor Thomas Lynn Bradford yang justru sengaja menghabisi nyawanya demi membuktikan bahwa ia masih bisa berkomunikasi dengan makhluk hidup setelah mati.
Saking niatnya, Profesor Thomas mengajak seseorang yang tertarik dengan ilmu spiritualistik. Lalu muncullah Ruth Doran, wanita yang tertarik untuk ikut proyek gila Professor Thomas. Professor Thomas kemudian menjelaskan bahwa ia harus melepaskan mantel duniawinya alias berkorban mati untuk menghubungi Doran dari alam baka.
Kemudian pada 6 Februari 1921, Professor Thomas meniup lampu pilot pemanas di kamar sewaannya. Ia kemudian menyalakan gas, menghirup gas tersebut sambil berbaring, sampai ia mati. Saat polisi tiba, mereka menemukan sebuah catatan di mesin ketik Profesor Thomas. Bunyinya, Dan melalui fakta ilmiahlah saya mengusulkan untuk mendemonstrasikan dengan jelas fenomena roh dan membuktikan bahwa semua fenomena berada di luar domain super-alami."
Doran kemudian menjelaskan ke polisi tentang proyek mereka. Namun sayangnya, Doran masih belum dihubungin arwah Prof.Thomas. New York Times pun sempat memuat ceritanya dengan judul "Dead Spiritualist Silent".
Roh Professor Thomas Muncul
3 hari kemudian, Dorang berjaga selama dua minggu di ruang tamunya menunggu kontak dari Professor Thomas. Lalu, seorang wanita bernama Lulu Mack datang mengaku bahwa ia mendengar suara roh Profesor Thomas. Padahal ia sebenarnya tak mengenal Professor Thomas.
Lulu juga menceritakan bahwa jiwa Thomas melayang dekatnya dan memanggil-manggil. Sayangnya, Lulu mengaku ia tak bisa mendengar isi pesan Profesor Thomas karena jiwa Thomas terlalu lemah, karena Thomas mengambil nyawanya sendiri.
Pesan Profesor Thomas dalam Sebuah Ritual yang Dilakukan untuk Berkomunikasi Dengannya
Yang bikin merinding, pesan Profesor Thomas yang muncul dan disampaikan oleh Doran. Kata professor,
"I am the professor who speaks to you from the Beyond. I have broken through the veil. The help of the living has greatly assisted me.
I simply went to sleep. I woke up and at first did not realize that I had passed on. I find no great change apparent. I expected things to be much different. They are not. Human forms are retained in outline but not in the physical.
I have not traveled far. I am still much in the darkness. I see many people. They appear natural.
There is a lightness of responsibility here unlike in life. One feels full of rapture and happiness. Persons of like natures associate. I am associated with other investigators. I do not repent my act.
My present plane is but the first series. I am still investigating the future planes regarding which we in this plane are as ignorant as are earthly beings of the life just beyond human life."
Wuiiih asli ngeri!!!